Dispar Kukar Promosikan Batik Khas Kutai di Pekan Batik Nasional Pekalongan
KLIKSAMARINDA – Batik khas Kutai menjadi andalan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam acara Pekan Batik Nasional di Pekalongan, Jawa Tengah pada 25-29 Oktober 2023. Dalam pameran dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional tersebut, Dispar Kukar menampilkan karya batik khas Kutai hasil produksi pengrajin lokal.
Kepala Dispar Kukar Slamet Hadiraharjo menjelaskan bahwa keikutsertaan dinasnya pada acara bergengsi tersebut sebagai upaya promosi batik khas Kutai di tingkat nasional. Dispar Kukar mengirimkan dua perwakilan pengrajin batik asal Loa Kulu dan Kota Tenggarong untuk memamerkan ragam motif batik khas Kutai.
“Kegiatan ini, kita memamerkan beragam jenis batik khas Kutai seperti batik yang bermotif lipan, gasing dan keminting,” ujar Slamet pada Selasa 24 Oktober 2023.
Slamet Hadiraharjo berharap dengan mengikuti ajang tahunan tersebut, maka produk industri kerajinan batik khas Kutai dari Kukar dapat dikenal oleh khalayak luas di tanah air. Ia optimistis hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi para perajin dan pelaku usaha batik di Kukar.
“Kita juga mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kukar agar tetap semangat dalam berkarya dan menghasilkan produk yang bisa bersaing di pasaran,” imbuhnya.
Pekan Batik Nasional merupakan salah satu agenda tahunan yang digelar Kementerian Perindustrian RI bekerja sama dengan pemerintah daerah. Acara yang berlangsung di Pekalongan, Jawa Tengah ini menjadi ajang bagi pelaku industri batik dari berbagai daerah untuk memamerkan karyanya.
Selain pameran, biasanya juga diselenggarakan lomba desain batik, talk show, kompetisi membatik, serta aktivitas menarik lainnya. Acara tahunan ini tidak hanya melibatkan perajin batik tradisional, tapi juga brand fashion nasional.
Pameran batik dalam Pekan Batik Nasional menjadi wadah efektif mempromosikan motif dan kain batik Nusantara ke kancah nasional bahkan internasional. Ini merupakan peluang baik yang dimanfaatkan Dispar Kukar untuk memperkenalkan batik khas Kutai.
“Saya percaya batik yang dihasilkan oleh pengrajin kita cukup bagus dan menarik, tinggal kita mencari pasarnya,” ujar Slamet.
Dispar Kukar secara konsisten mendorong pengrajin lokal untuk tampil di even nasional. Hal ini penting untuk memajukan industri kreatif serta pariwisata daerah melalui produk unggulan batik Kutai.
Upaya promosi yang gencar perlu terus dilakukan agar kain batik khas Kutai semakin dikenal dan diminati pasar wisatawan nusantara maupun mancanegara. Dengan demikian, kesejahteraan para perajin dan pelaku usaha mikro batik di Kukar dapat meningkat.
Industri kreatif berbasis budaya lokal seperti batik memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, dukungan pemerintah daerah melalui promosi di berbagai event nasional sangat diperlukan agar makin banyak peminat dan pangsa pasarnya semakin meluas. (Adv/DiskominfoKukar)