Pemkot Samarinda

Disdag Samarinda Bakal Gencarkan Penyaluran Beras April 2023

KLIKSAMARINDAWali Kota Samarinda, Andi Harun, telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyiapkan dan mendistribusikan cadangan pangan.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pendistribusian Cadangan Pangan Pemerintah, di Ruang Rapat Mangkupalas Balai Kota Samarinda, Jum’at 31 Maret 2023, kemarin.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas, Samarinda telah mendapatkan jatah cadangan pangan dari pemerintah pusat dengan total sekitar 800 ton beras.

Cadangan pangan itu didistribusikan untuk Maret, April, dan Mei 2023 sebanyak 3 kali. Masing-masing 26.924 karung beras atau sekitar 264 ton setiap pendistribusian.

Marnabas menerangkan, inflasi di Kota Samarinda sejauh ini terkendali. Dari indikasi yang terjadi, komoditas yang mengkhawatirkan hanyalah beras.

“Koordinasi kita pada awalnya ingin melakukan operasi pasar. Tapi ternyata gak perlu. Karena ada cadangan pangan pemerintah. Terlebih bantuan dari pusat itu gratis,” ujar Marnabas saat ditemui usai acara, Jumat 31 Maret 2023.

Mulai April 2023, menurut Marnabas, Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan akan makin gencar melakukan penyaluran beras bagi masyarakat.

Pihaknya juga akan sosialisasi kepada 59 Kelurahan Kota Tepian mengenai jatah satu Kepala Keluarga (KK) yang berhak mendapatkan 10 kilogram beras.

“Senin (3 April-red) sudah akan bergerak. Satu orang satu KK dapat 10 kilogram. Jadi, perintah dari Pak Wali segera kita kejar dan kita akan launching di Samarinda Seberang agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Marnabas

Marnabas menambahkan, pihaknya juga akan berupaya menuntaskan penyaluran beras tersebut sebelum Lebaran. Rentang waktu penyaluran maksimal 10 hari.

“Paking maksimal 10 hari sudah clear, sebelum lebaran. Karena berasnya juga bentuk kemasan,“ ujar Marnabas.

Sejauh ini, Marnabas juga memantau adanya kenaikan harga komoditas lain di pasaran. Marnabas menyatakan, komoditas yang mengalami kenaikan harga akhir Maret 2023 tersebut antara lain cabai.

Namun Marnabas menegaskan, jika kenaikan harga komoditas di pasaran masih rasional, pihaknya tidak akan melakukan intervensi agar pertumbuhan ekonomi tetap terjadi.

“Pengusaha tidak dapat berkembang kalau pemerintah terlalu ikut campur. Jadi apabila masih rasional, saya tidak akan turun,” ujar Marnabas. (Pia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status