News

Buka Sosialisasi Pendidikan Politik, Ridwan Tassa Sampaikan Tiga Hal Penting

Menjunjung tinggi patriotisme terhadap daerah menjadi satu dari tiga hal penting yang disampaikan M. Ridwan Tassa. Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda itu menyatakan, patriotisme tak hanya berlaku bagi negara dan bangsa.

SECARA manusiawi, sebagian dari kita mungkin ada yang lahir di luar Samarinda dan Kaltim (Kalimantan Timur, Red.). Lahir di luar daerah. Tapi akhirnya berkumpul di sini. Menjadi penduduk di sini. Di titik itulah kewajiban kita sebagai warga wajib membantu daerah tempat di mana kita berpijak,” ujarnya, saat memberikan sambutan di Sosialisasi Pendidikan Politik di Apokayan Ball Room, Lantai 3, Hotel Horizon –Jalan Imam Bonjol, Samarinda– Rabu 12 Juni 2024, pagi tadi.

Hal penting kedua adalah berkontribusi dan berpartisipasi bagi daerah agar aman dan kondusif. Apalagi jika kaitannya dengan hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Masyarakat, ujar M. Ridwan Tassa, harus saling berbagi informasi sekaligus mengajak satu dengan yang lain jika mereka memiliki hak dan kewajiban di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Berlaku toleran itu penting, meskipun kita berbeda pilihan. Perbedaan adalah keniscayaan, perbedaan juga khasanah dalam kehidupan kita,” ucapnya. “Perbedaan jangan sampai memecah kita, apalagi menghilangkan silahturahmi. Bersatu dalam perbedaan adalah keniscayaan,” sambung M. Ridwan Tassa.

Selain itu, hal terpenting ketiga adalah bagaimana memilih pemimpin yang kapabel, agar daerah yang dipimpin bisa maju dan modern. “Tentu ada political will siapa yang jadi pemimpin 5 tahun mendatang. Kita punya hak dan kewajiban agar menentukan pilihan yang terbaik,” ungkapnya.

Bagi M. Ridwan Tassa, 27 November 2024 mendatang menjadi momen masyarakat untuk memilih kembali pemimpin masa depan, baik untuk Kota Samarinda maupun bagi Kaltim. Jika berhasil berjalan lancar, maka catatan ini melengkapi capaian Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Legislatif (Pileg) yang juga berjalan aman. “Daerah kita kondusif. Suara rakyat yang diprediksi menimbulkan masalah, ternyata aman,” ujarnya. “Pemilihan ini (Pilkada, Red.) resistensinya tidak kalah dengan Pileg, karena kita memilih oemimpin yang bersentuhan langsung dengan kita,” tukas M. Ridwan Tassa. (fai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status