BKD Kaltim Peduli Pembinaan Rohani Pegawai
KLIKSAMARINDA – Pembinaan kerohanian para pegawai di jajaran lingkup Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tetap mendapatkan perhatian dan porsi penting. Karena itu, sejumlah agenda BKD Kaltim berorientasi pada peningkatan sisi kerohanian.
Seperti yang berlangsung dalam ceramah agama yang disampaikan langsung oleh Ustad Aspiannur atau biasa dipanggil ‘Atay’ dari Kantor Wilayah (Kanwil) Agama Samarinda. Ceramah agama ini berlangsung dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkup BKD Prov Kaltim, Jumat 20 November 2020.
Acara ini juga dirangkai dengan Arisan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di lingkup BKD Kaltim, dihadiri para Pejabat Struktural dan Staf dan Istri anggota DWP. Seluruh rangkaian kegiatan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dalam ceramah substansi Maulid, Ust. Atay menyampaikan beberapa sejarah dan kemuliaan akhlak Baginda Nabi Muhammad SAW.
“Memang sampai saat ini saya belum menemukan ayat atau hadis tegas menyebutkan dengan beramal kebaikan di bulan rabiul awal (Maulid) maka pahala akan di lipat gandakan oleh Allah SWT, berbeda kalau di bulan Ramadhan jelas curahan rahmat berlimpah, ada dalam Al-Quran, ” ujar Ustad Aspiannur.
Namun, menurut Ustad Aspiannur, kalau mau melihat kembali riwayat, para zumhur ulama sepakat Rasulullah dilahirkan pada bulan Rabiul awal 751 M tahun Gajah yang kisahnya diabadikan dalam surat Al-Fil.
“Bahkan disebutkan, Allah tidak akan menciptakan alam semesta jika bukan karena adanya Rasulullah, sebegitu istimewanya akhlak beliau yang ditulis dalam Qur’an, beliau teladan bagi umat, beliau imamnya para nabi, penutup risalah, tidak ada nabi lain setelah Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustad Aspiannur.
Dalam peringatan Maulid Nabi tersebut, Kepala BKD Kaltim, Diddy Rusdiansyah, menyampaikan ucapan terima kasih atas pencerahan yang diberikan oleh Ustad Aspiannur.
“Semoga ini ada hikmah dan membawa kemaslahatan untuk semuanya, kita sangat berharap kegiatan seperti ini akan berlanjut terus, akan kita cari lagi waktu yang pas,” ujar Diddy Rusdiansyah.
Diddy Rusdiansyah menambahkan, meskipun kesibukan di jajaran BKD tidak pernah berhenti, namun kegiatan pembinaan rohani seperti ini menurutnya sangat penting. Sesibuk apapun, kegiatan kerohanian harus diupayakan untuk dilaksanakan.
“Terlebih manusia itu sudah sifatnya lupa, maka perlu diingatkan dengan rambu-rambu melalui kegiatan-kegiatan seperti ini agar kami selalu ingat kepada Allah dan Rasulullah,” ujar Diddy Rusdiansyah sekaligus menutup peringatan Maulid yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. (*)