Ekbis

Batukar Wayah Cara Promosi Produk Lokal Samarinda

KLIKSAMARINDA – Upaya promosi dan pemasaran produk lokasi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi langkah tersendiri di tengah gempuran bisnis global. Pada Sabtu, 19 Desember 2020, salah satu cara yang ditempuh untuk promosi dan pemasaran produk lokal itu dilakukan dengan menggelar pasar murah.

Meski gerimis, gelaran pasar rakyat yang bernama Batukar Wayah Ini (Belanja Sekarang), Pasar Tani Samarinda, yang digelar di Halaman Museum Samarinda, Sabtu 19 Desember 2020 berjalan lancar. Dalam Pasar Tani Samarinda, Hadi Mulyadi didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Tutuk SH Cahyono dan Wakil Wali Kota Samarinda, M Barkati, membeli produk para petani.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, hadir dalam kegiatan tersebut dan turut mengapresiasi kerja bareng Pemkot Samarinda, Perwakilan Bank Indonesia Kaltim dan Bulog Samarinda.

Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan, dengan membeli hasil produksi dari para petani dan pekebun, selain meningkatkan perekonomian, otomatis mengajak masyarakat sebagai konsumen agar mencintai produk lakol.

“Saya mengajak masyarakat mencintai produk lokal yang dihasilkan para petani dan pekebun,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.

Wagub Hadi Mulyadi berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan terus-menerus. Tujuannya agar ekonomi masyarakat terus meningkat, khususnya bagi para petani.

“Apakah satu bulan sekali atau dua bulan sekali, guna meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para petani,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.

Selain itu, Wagub Hadi Mulyadi juga meminta para petani dan pekebun agar terus meningkatkan produktivitasnya. Sehingga kegiatan pasar tani ini dapat terus terlaksana dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Samarinda.

“Saya berharap kegiatan seperti ini diduplikasi di kabupaten/kota di Kaltim. Apalagi menjelang hari besar keagamaan, kerjasama Disperindagkop kabupaten untuk mencari sumber produksi yang bisa dijual ke masyarakat, dengan harga yang lebih murah,” ujar Wagub Hadi Mulyadi.

Selain itu, Hadi berpesan agar penyelenggara dan masyarakat yang berbelanja tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M, karena saat ini pandemi Covid-19 dan kasusnya masih berpluktuatif.

Tutuk SH Cahyono mengatakan pasar tani merupakan usaha BI untuk mempertemukan para petani dengan masyarakat kota, supaya punya ikatan sosial mencintai produk-produk lokal yang dihasilkan para petani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status