Aparat Gabungan Tertibkan Baliho di Jalan APT Pranoto Samarinda Seberang
KLIKSAMARINDA – Operasi penertiban baliho di Jalan APT Pranoto Samarinda Seberang digelar dengan melibatkan berbagai pihak, Rabu 17 Januari 2024. Penertiban ini dipimpin langsung oleh Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi.
Turut serta memastikan operasi penertiban baliho di Jalan APT Pranoto ini berjalan tertib dan sesuai aturan adalah perwakilan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kecamatan Samarinda Seberang. Mereka menjadi penjaga integritas dengan memastikan proses pencabutan baliho berlangsung secara transparan.
Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Samarinda Seberang juga dikerahkan guna menjaga ketertiban selama operasi penertiban baliho di Jalan APT Pranoto Samarinda Seberang ini. Petugas Satpol PP menyusuri sepanjang Jalan APT Pranoto, mengawasi pemasangan baliho yang melanggar aturan, dan memastikan proses pencabutan lancar.
Selain itu, peran aktif juga datang dari Kelurahan Gunung Panjang sebagai lokasi operasi pencabutan baliho ini digelar. Mereka tidak hanya menjadi tuan rumah, namun juga berperan memberikan edukasi kepada warga sekitar soal aturan pemasangan baliho di ruang publik.
Dengan koordinasi dan kerja sama yang erat, petugas dari berbagai instansi itu bahu membahu meraih baliho-baliho yang melewati batas parit dengan hati-hati. Meski pekerjaannya cukup berat, semangat mereka sungguh terlihat demi menciptakan lingkungan yang tertata dan bersih.
Camat Samarinda Seberang Aditya Koesprayogi menyampaikan harapannya bahwa operasi ini bukan sekadar penegakan aturan belaka. Lebih dari itu, ini adalah upaya bersama untuk menjaga keindahan Kota Samarinda.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan teratur bagi masyarakat. Pencabutan baliho ini adalah langkah kecil kami menuju kota yang lebih indah,” tegas Camat Aditya Koesprayogi.
Menurutnya, operasi serupa perlu terus digelar secara rutin dan berkala demi menertibkan pemasangan baliho yang seringkali seenaknya. Selain masalah estetika, baliho liar yang membandel juga rawan menciptakan titik buta dan mengganggu kelancaran lalu lintas.
Operasi pencabutan baliho di Jalan APT Pranoto ini menjadi bukti nyata kerja sama yang baik antara pemerintah, lembaga pengawas pemilu, kepolisian, dan masyarakat. Di tengah hiruk pikuk Jalan APT Pranoto, operasi ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi lintas sektoral demi lingkungan yang bersih, tertib, dan nyaman untuk semua.
Masalah baliho liar yang bertebaran di sepanjang jalan sudah lama menjadi persoalan klasik di banyak kota besar, termasuk Samarinda. Selain merusak pemandangan kota, baliho liar seringkali menimbulkan masalah keselamatan dan ketertiban lalu lintas, terutama jelang pelaksanaan Pemilu.
Baliho tanpa izin seringkali dipasang sembarangan di pinggir jalan, di atas parit, hingga menjorok ke badan jalan. Kondisi ini jelas sangat berbahaya karena mengurangi jarak pandang dan mengganggu konsentrasi pengguna jalan.
Selain itu, baliho liar yang tidak terawat juga berpotensi rubuh dan dapat menciptakan kekhawatiran pengguna jalanan. Hal ini tentu saja mengancam keselamatan pengguna jalan. Belum lagi masalah sampah yang ditimbulkan akibat baliho robek atau usang.
Oleh karena itu, upaya penertiban seperti operasi pencabutan baliho di Jalan APT Pranoto ini sangat penting untuk dilakukan. Operasi rutin dan berkala diperlukan guna membersihkan kota dari baliho liar yang merusak pemandangan dan mengganggu ketertiban umum. (*)