News

Alwi Ditemukan Meninggal Dunia di Anggana Kukar

KLIKSAMARINDAKorban kecelakaan air (laka air) di perairan Sungai Mahakam sekitar Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II Samarinda bernama Alwi ditemukan. Petugas dari unsur gabungan SAR menerima laporan atas penemuan jasad Alwi dalam kondisi meninggal dunia dan mengambang di perairan Anggana, Kutai Kartanegara, Sabtu 17 Oktober 2020, sekitar pukul 08.00 WITA.

Menurut keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, korban ditemukan sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP).

“Petugas menerima laporan penemuan jasad sekitar 08.00 WITA. Penemuan Jenazah diduga korban atas nama Alwi (25 tahun), ABK TB. Tanjung Pura XIX yang dilaporkan tenggelam 4 hari Pada Koordinat S 0° 37′ 15″ E 117° 18′ 1″ sejauh -/+ 10.56 NM / 20.29 KM dari titik LKP ke arah Hilir di perairan Anggana,Kukar. Korban dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Oktavianto, Sabtu siang 17 Oktober 2020.

Oktavianto melanjutkan, unsur Tim SAR Gabungan kemudian melakukan ebakuasi korban sekitar pukul 10.30 WITA. Saat dievakuasi, jenazah korban tidak dapat dikenali.

“Pada pukul 10.17-10.30 Wita, tTim malaksanakan proses evakuasi atas jenazah korban. Dengan menggunakan Rubber Boat,” ujar Oktavianto.

Usai melakukan evakuasi jenazah, tim SAR gabungan membawa jenazah korban ke RSU AW Syahranie Samarinda untuk visum dan identifikasi dan tiba di RSU AW Syahranie Samarinda pada pukul 11.46 WITA.

“Setelah dilaksanakan visum dan indetifikasi oleh tim Inafis dibantu kerabat dan teman kerja korban, dapat dipastikan dari ciri-ciri korban yang ditemukan Unsur SAR Gabungan adalah Alwi,ABK TB. Tanjung Pura,” ujar Oktavianto.

Setelah memastikan korban adalah Alwi, petugas kemudian menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

Sebelumnya, Alwi dikabarkan hilang setelah perahu klotok yang ditumpanginya mengalami kecelakaan air. Perahu Klotok yang ditumpangi Alwi bersama kedua rekannya merapat ke Ponton akan mengambil kunci jangkar, kemudian Klotok masuk di bawah Ponton dan hancur.

Laka air yang terjadi pada 14 Oktober 2020 di tikungan GP Sungai Mahakam, sekitar Jembatan Mahkota II Samarinda membuat perahu klotok masuk di bawah ponton dan hancur karena dihantam ombak. Mereka berenang bertiga untuk menyelamatkan diri. Kemudian saksi baru menyadari bahwa korban Alwi menghilang. Dua orang korban lainnya selamat dari kejadian. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status