Viral Video CCTV Satpol PP Samarinda Sita Kelapa, Ini yang Terjadi
KLIKSAMARINDA – Viral video rekaman CCTV aparat Satpol PP Samarinda melakukan penertiban pedagang yang berjualan di atas parit maupun yang sampai ke trotoar.
Salah satunya pedagang kelapa di JaIan Pelita. Beberapa barang dagangan diamankan petugas termasuk sejumlah kelapa yang didagangkan penjual.
Rekaman itu lantas viral di media sosial dan menuai kecaman dari netizen.
Para warganet menganggap jika aparat Satpol PP Samarinda mengambil kelapa untuk dikonsumsi.
“PLAT KT ini dengar2 samarinda. Gak malu kah oknum Satpol PP nya. Haram masuk perut itu iiihh,” tulis seorang netizen di Facebook dengan akun Aji Hairiyani
.
Padahal menurut Kepala Satpol PP Kota Samarinda Anis Siswantini, hal itu tidak benar.
Anis Siswantini meminta masyarakat untuk tidak langsung menghakimi Satpol PP tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya.
Ia juga berharap masyarakat memahami bahwa tugas Satpol PP adalah menegakkan aturan.
Kala itu pun Satpol PP Samarinda tengah menjalankan tugas melakukan penertiban pedagang yang melanggar aturan dengan berjualan di atas trotoar, 5 Maret 2025. Bahkan, Kepala Satpol PP Samarinda, Anis Siswantini pun tampak turut hadir dalam penertiban tersebut.
Anis Siswantini menyatakan tindakan itu merupakan penyitaan. Sebelumnya, Satpol PP telah melayangkan peringatan berulang kali kepada para pedagang yang tetap melanggar aturan.
“Yang terekam di video hanya saat kami mengambil barang, tapi masyarakat tidak melihat proses panjang sebelumnya. Kami sudah melakukan penertiban berkali-kali dan memberi peringatan,” ujar Anis, Kamis 6 Maret 2025.
Petugas Satpol PP Samarinda saat itu menertibkan PKL yang menyimpan buah kelapa di atas drainase dan mengamankan barang bukti ke Mako Satpol PP Samarinda.
“Netizen boleh saja berkomentar, tetapi mereka tidak tahu proses yang terjadi sebelumnya. Kami sudah berkali-kali menegur pedagang tersebut. Bahkan, kami memiliki rekaman video dari penertiban sebelumnya yang menunjukkan bahwa ia tetap melanggar meskipun sudah diperingatkan,” kata Anis.
Ia menegaskan komitmen Satpol PP terhadap transparansi dan akuntabilitas, serta mendorong pelaporan dugaan pelanggaran melalui jalur resmi.
Anis tegaskan bahwa Satpol PP hanya menjalankan tugas sesuai SOP. Pihaknya telah terbiasa dengan komentar negatif.
“Yang terpenting, semua tindakan kami sesuai aturan, dan saya bertanggung jawab penuh atasnya,” tegasnya.
Dia berharap hubungan harmonis antara Satpol PP dan masyarakat Samarinda tetap terjaga. (*)
