KLIKSAMARINDA – Angka jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) belum menunjukkan penurunan. Per Senin, 14 September 2020, kasus konfirmadi positif Covid-19 di kaltim mengalami penambahan sebanyak 123 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyatakan, 123 kasus tersebut berasal dari perlbagai wilayah. Wilayah tertinggi dalam laporan jumlah kasus konfirmasi positif per 14 September 2020 adalah dari Samarinda sebanyak 94 kasus sehingga kasus konfirmasi positif Covid-19 di Samarinda mencapai jumlah 1583 kasus.
“Hari ini ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 123 kasus, yang berasal dari Berau 13 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 94 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak yang melaporkan update kasus Covid-19 di kaltim melalui teleconference via aplikasi Zoom, Senin, 14 September 2020.
Selain penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, Andi Muhammad Ishak juga menyampaikan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia. Dua kasus meninggal dunia tersebut berasal dari Samarinda. Sehingga total kasus meninggal dunia di Samarinda mencapai 58 kasus.
“Kasus meninggal dunia dilaporkan hari ini ada 2 kasus. Keduanya dari Samarinda,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Kedua kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia tersebut adalah:
1) SMD 1478 (Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 13 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada hari ini dari RS Hermina Samarinda, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) SMD 1421 (Laki-laki 72 tahun) merupakan Kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dilaporkan meninggal pada tanggal 31 Agustus 2020 dari RS Dirgahayu Samarinda dan terkonfirmasi Covid-19 pada 12 September 2020 pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
Andi Muhammad Ishak menyebutkan penambahan kasus meninggal dunia tersebut membuat angka fatality rate di Kaltim mencapai 4,0 persen dari kasus konfirmasi positif, yang berarti mengalami penurunan dari kasus kematian di hari-hari sebelumnya.
Sementara untuk kasus sembuh, terjadi penambahan sebanyak sebanyak 182 kasus. Kasus sembuh per 14 September 2020 berasal dari Berau 5 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 53 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Paser 5 kasus, Bontang 12 kasus, dan Samarinda 101 kasus. Angka kesembuhan di Kaltim juga mengalami peningkatan, yaitu 3771 kasus, atau 62,3 persen dari kasus konfirmasi. (*)