KLIKSAMARINDA – Perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan peningkatan kasus konfirmasi dan kasus meninggal dunia. Per 6 September 2020, kasus konfirmasi positif mengalami penambahan sebanyak sebanyak 170 kasus.
“Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim hari ini, 6 September 2020 sebanyak 170 kasus. Kasus-kasus berasal dari Berau 25 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 8 kasus, Balikpapan 87 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 40 kasus,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat merilis perkembangan terbaru kasus Covid-19 Kaltim per 6 September 2020 melalui aplikasi Zoom.
Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut mengakibatkan jumlah total kasus konfirmasi kasus positif melebihi angka 5 ribu orang. Total konfirmasi sebanyak 5113 orang.
“Insiden rate per 100 ribu penduduk Kaltim, 138 orang sudah terjangkit Covid-19. Ini angka tinggi di Indonesia,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim juga diiringi penambahan jumlah kasus meninggal dunia. per 6 September 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat ada penambahan pasien meninggal sebanyak 7 kasus. Sehingga total kasus meninggal dunia per 6 September 2020 di Kaltim mencapai angka 214 kasus.
“Kasus meninggal dunia hari ini dilaporkan dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Balikpapan 3 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 2 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Penularan yang terjadi di masyarakat Kaltim hingga 6 September 2020 telah menyasar 10 kabupaten kota di Kaltim. Kecenderunga peningkatan kasus juga akan terus terjadi seiring dengan penambahan jumlah tracing kontak erat dari kasus konfirmasi serta peningkatan kapasitas pemeriksaan sample di laboratorium.
“Namun, selain itu, lebih penting untuk diperhatikan adalah upaya seluruh pihak untuk tetap displin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)