FokusNews

Update Covid-19 Kaltim, Angka Kasus Sembuh Capai 400 Orang

KLIKSAMARINDA – Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih terjadi hingga 1 Juli 2020. Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Kaltim mencatat, terjadi penambahan sebanyak 7 kasus positif. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kaltim per 1 Juli 2020 mencapai 525 kasus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan, 7 kasus positif Covid-19 tersebut berasal dari Balikpapan.

“Jumlah kasus positif Covid-19 Kaltim per hari ini 1 Juli 2020 sebanyak 7 kasus. Kesemuanya orang tanpa gejala (OTG) dari Balikpapan,” ujar Andi Muhammad Ishak melalui rilis teleconference via aplikasi Zoom, Rabu 1 Juli 2020.

Andi Muhammad Ishak merinci ketujuh kasus positif tersebut. Salah satunya adalah warga Korea, yaitu BPN 190 Laki-laki 60 tahun merupakan kasus OTG warga Korea yang bekerja di balikpapan dan kontak erat (rekan kerja) BPN 124, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

“BPN 190 Laki-laki 60 tahun merupakan kasus OTG warga Korea yang bekerja di balikpapan dan kontak erat (rekan kerja) BPN 124, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Kemudian BPN 187 Laki-laki 37 tahun merupakan OTG warga Balikpapan yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan, BPN 188 Laki-laki 35 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan, BPN 189 Laki-laki 39 tahun merupakan OTG pelaku perjalanan dari Sulawesi Barat, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan, BPN 191 Laki-laki 25 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Barat yang bekerja di Balikpapan dan kontak erat (rekan kerja) BPN 167, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan, BPN 192 Laki-laki 31 tahun merupakan OTG warga Balikpapan yang kontak erat (rekan kerja) BPN 124, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan, BPN 193 Laki-laki 41 tahun merupakan OTG warga Balikpapan yang kontak erat (rekan kerja) BPN 169, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Selain penambahan 7 kasus, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim juga menyampaikan penambahan 15 kasus sembuh dari Covid-19. Penambahan kasus sembuh itu berasal dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus, Pasesr 1 kasus dan Balikpapan 11 kasus. Sehingga per 1 Juli 2020 di Kaltim mencapai jumlah kasus sembuh sebanyak 400 kasus.

“Jumlah kasus sembuh dari Covid-19 di Kaltim terus mengalami peningkatan. Kasus sembuh 15 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Rincian penambahan kasus sembuh sebanyak 15 kasus, antara lain:
Kutai Kartanegara 1 kasus, yaitu KKR 68 (Laki-laki 41 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 23 Juni 2020.

Kutai Timur 2 kasus, yaitu KTM 15(Laki-laki 49 tahun) merupakan Kasus yang telah dirawat di RSUD Kudungga sejak 20 April 2020 dan KTM 37 (Wanita 19 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RSUD Kudungga sejak 18 Mei 2020

Paser 1 kasus, yaitu PSR 27 (Wanita 46 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 24 Juni 2020.

Balikpapan 11 kasus, antara lain
A. 10 Kasus telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan
– BPN 116 (Laki-laki 40 tahun) dirawat sejak 17 Juni 2020
– BPN 128 (Laki-laki 30 tahun) dirawat sejak 20 Juni 2020
– BPN 130 (Laki-laki 38 tahun) dirawat sejak 19 Juni 2020
– BPN 131 (Wanita 3 tahun) dirawat sejak 20 Juni 2020
– BPN 144 (Laki-laki 42 tahun) dirawat sejak 23 Juni 2020
– BPN 145 (Laki-laki 38 tahun) dirawat sejak 23 juni 2020
– BPN 146 (Wanita 33 tahun) dirawat sejak 24 Juni 2020
– BPN 149 (Laki-laki 45 tahun) dirawat sejak 24 Juni 2020
– BPN 153 (Laki-laki 25 tahun) dirawat sejak 24 Juni 2020
– BPN 164 (Laki-laki 40 tahun) dirawat sejak 25 Juni 2020
B. BPN 57 (Laki-laki 25 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD
Kanudjoso Djatiwibowo sejak 29 Mei 2020.

“Seluruh kasus tersebut dinyatakan SEMBUH karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala,” ujar Andi Muhammad Ishak.

“Kecepatan tracing sehingga cepat menemukan dan mencegah penularan secara lokal. Oleh karena itu, terlihat semakin meningkat tetapi sebetulnya sebagai upaya lebih cepat karena banyak yang diidentifikasi dan diisolasi untuk mencegah penularan. Khususnya di Balikpapan sebagai pintu gerbang baik melalui penerbangan maupun pelabuhan,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status