KLIKSAMARINDA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia di Kalimantan Timur (Kaltim) per 20 Agustus 2020 menyentuh angka 100 kasus. Penambahan terjadi karena ada penambahan 2 kasus meninggal dunia di Balikpapan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menerangkan, kasus kematian pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya Covid-19 jika tidak disikapi dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pencegahan terhadap penyebaran penyakit ini.
“Meskipun tingkat kasus kematian masih berada di bawah rata-rata nasional, namun peningkatannya cepat. Dalam bulan ini (Agustus 2020) jumlahnya mencapai 50 orang lebih. Padahal pada 3 bulan pertama sejak penyakit ini ada di Kaltim, kasus kematian hanya 3 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak, saat teleconference pada Kamis 20 Agustus 2020 melalui aplikasi Zoom.
Andi Muhammad Ishak merinci, 2 kasus meninggal dunia di Balikpapan adalah:
1) BPN 747 (Laki-laki 29 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 10 Agustus 2020 yang dirawat di RS Siloam Balikpapan dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kondisi pasien memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pada 18 Agustus 2020. Kasus dimakamkan secara protocol Covid-19
2) BPN 841 (Laki-laki 53 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 12 Agustus 2020 yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan dengan Comorbid Hipertensi. Kondisi pasien memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pada 19 Agustus 2020. Kasus dimakamkan secara protocol Covid-19
Dalam catatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim per 20 Agustus 2020, kasus kematian terjadi di seluruh wilayah Kaltim. Kasus kematian dengan jumlah tertinggi adalah di Balikpapan sebanyak 64 kasus. Wilayah dengan jumlah terbanyak kedua adalah Samarinda dengan jumlah kasus kematian sebanyak 20 kasus.
Kutai Kartanegara 5 kasus kematian, Paser 4 kasus kematian, Kutai Timur 2 kasus kematian. Lima wilayah lainnya, yaitu Berau, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Penajam Paser Utara, dan Bontang masing-masing 1 kasus kematian.
Andi Muhammad Ishak juga menyampaikan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan per 20 Agustus 2020 bertambah sebanyak 28 kasus. Kasus konfirmasi tersebut berasal dari Berau 3 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 24 kasus.
Penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 21 kasus, yaitu dari Berau 1 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 1 kasus, dan Samarinda 18 kasus.
“Pperkembangan Covid-19 Kaltim, Kamis 20 Agustus 2020, suspek total 15.643 kasus (tambah 138 kasus), total konfirmasi kasus 2697 (tambah 28 kasus), discarded/suspek negatif 10.528 kasus (tambah tiga kasus), probable 16 kasus dan proses 2.402 kasus. Sembuh 1.721 kasus. Meninggal 100 kasus dan dirawat 876 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)
