News

Tabrakan Beruntun di Jalan KH Mas Mansyur Samarinda, Evakuasi Dramatis dengan Ekskavator

KLIKSAMARINDA – Tabrakan beruntun di jalan KH Mas Mansyur Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), membuat arus lalulintas mendadak padat dan merayap, Jumat pagi 30 Juni 2023.

Tabrakan beruntun di Jalan KH Mas Mansur Samarinda ini melibatkan satu unit truk jenis tronton dengan nomor polisi KT 8425 LU dan empat kendaraan roda empat.

Akibat tabrakan beruntun di Jalan KH Mas Mansur Samarinda ini, truk terperosok ke dalam parit. Truk tronton berwarna merah tersebut tidak hanya menabrak empat kendaraan roda empat.

Tabrakan beruntun di Jalan KH Mas Mansur Samarinda ini juga mengakibatkan seorang pejalan kaki bernama La Tuwo (50), warga KH Mas Mansyur tewas karena terhimpit truk.

Korban sebelumnya berada di tepi jalan lalu terjatuh ke dalam parit akibat kecelakaan tersebut.

Proses evakuasi kendaraan dan korban berjalan dengan dramatis. Petugas kepolisian Polresta Samarinda harus mengerahkan satu unit ekskavator untuk mengangkat truk yang berisi semen dengan berat sekitar 20 ton.

M. Isran (51), sopir angkutan kota dengan nomor polisi KT 1597 BU, mengaku sebelum kejadian ia melihat seseorang yang berdiri di bawah jalan turunan tersebut.

M. Isran juga melihat orang tersebut seperti hendak menyeberang jalan, sehingga ia menghentikan angkotnya. Namun, ia kaget ketika tiba-tiba angkotnya ditabrak dari belakang.

“Saya pelan-pelan saja. Jadi ada orang mau menyeberang. Tiba-tiba dari belakang, bukan truk, ada satu lagi mobil di belakang saya. Sigra, ya. Itu dihantam. Terus saya dihantam dari belakang juga. Jadi, gak tahu yang meninggal itu apakah berdiri atau mau menyeberang. Tiba-tiba mobil tronton gak bisa dikendalikan, minggir dia kena orang itu, dia terhimpit dengan ban,” ujar Isran ditemui usai evakuasi kendaraan.

Edi (39), pengemudi minibus dengan nomor polisi KT 1272 OH, juga mengaku sebelum kejadian ia berada di belakang angkot yang berjalan pelan saat menuruni jalan H Mas Mansyur yang dikenal memiliki turunan yang sangat tajam.

Saat itu, pengemudi minibus berwarna merah ini melihat angkot itu berhenti. Namun tiba-tiba datang truk dengan kecepatan tinggi dari atas dan menabrak mobil minibus berwarna merah.

“Saya melihat dari spion, truk itu melaju. Saya mau menghindar juga tidak bisa. Keadaan di depan terhalang angkot, sementara di sebelah sini ada mobil juga,” ungkap Edi.

Kejadian kecelakaan lalulintas ini langsung mendapat perhatian dari kepolisian Polresta Samarinda.
Polisi langsung memeriksa sejumlah saksi dan pengemudi yang terlibat kecelakaan di markas polisi Polresta Samarinda.

Menurut warga setempat, turunan jalan KH Mas Mansyur di sekitar lokasi kejadian sering kali menjadi tempat terjadinya kecelakaan yang melibatkan kendaraan tronton.

Warga sekitar mengaku bahwa sopir truk tronton sering kali tidak dapat menguasai kendaraannya saat melintasi kawasan tersebut, seperti yang terjadi pada Jumat pagi tadi.

Menurut Seorang warga, korban kecelakaan tragis di seharusnya bisa ditolong. Namun karena beratnya beban truk, korban tidak dapat ditarik dari himpitan ban dan dasar parit.

“Enggak, sekitar 15 menit saja. Korban tadi ditinggalkan di pinggir sini, dekat taksi (sebutan angkutan umum-Red),” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini, petugas unit lalulintas Polresta Samarinda langsung melakukan penyelidikan.

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang menyaksikan kejadian tersebut. Sementara itu, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Aw Syahranie untuk dilakukan visum. (Suriyatman)

Back to top button
DMCA.com Protection Status