Supir Bus Damri Samarinda Dapat Uang Makan dari Menteri ESDM
KLIKSAMARINDA – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memberikan uang makan kepada dua pengemudi bus DAMRI di Samarinda, Kamis 7 April 2022. Kedua pengemudi itu ditemui langsung Menteri Arifin Tasrif saat kunjungan ke SPBU Tanah Merah, Samarinda Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Arifin Tasrif juga berdialog dengan seorang sopir. Sopir tersebut mengaku bahwa pembatasan BBM sebanyak 50 liter di SPBU tidak cukup untuk menempuh perjalanan 700 Kilometer menuju Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Eko, seorang supir bus DAMRI penerima sangu dari Menteri Arifin Tasrif mengaku senang. Namun ia berharap agak kuota BBM ditambah.
Menurut Eko, masalahnya adalah BBM jenis solar itu sangat langka didaerah daerah.
“Kami terpaksa membeli eceran dengan harga 8000 jika ingin sampai Bulungan, karena dengan jumlah 50 liter yang ada sekarang tidak mungkin bisa Sampai ke tempat tujuan,” ujar Eko.
Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi itu dikeluarkan Pertamina untuk pembatasan pembelian solar subsidi bagi kendaraan agar seluruh pengemudi kebagian solar subsidi.
“Pembatasan pembelian solar subsidi kepada masyarakat ini untuk mengurangi penyimpangan yang mungkin saja dilakukan perusahaan, selain itu pembatasan juga dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat kebagian solar bersubsidi,” ujar Menteri Arifin Tasrif.
Selain memberi uang makan, Menteri Arifin Tasrif juga menambah BBM bus DAMRI yang akan berangkat menuju ke Kabupaten Bulungan sebanyak 80 liter.
“Meski belum mencukupi kebutuhan solar hingga ke Kabupaten Bulungan, namun ini saja yang bisa kita beri, hal ini juga dilakukan agar semua masyarakat yang membutuhkan BBM semuanya terpenuhi, nanti isi lagi di SPBU di SPBU berikutnya,” ujar Menteri Arifin Tasrif. (Jie)