Stadion Sempaja Samarinda Akan Dibuka Terbatas
KLIKSAMARINDA – Setelah hampir 10 bulan ditutup per 21 Maret 2020 lalu, Stadion Madya Sempaja akan kembali dibuka secara terbatas dengan waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, Stadion Madya Sempaja ditutup untuk umum sebagai upaya pencegahan dan mengantisipasi penularan virus corona.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Agus Tianur menyatakan, pembukaan terbatas dimaksud hanya untuk aktivitas keolahragaan atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua, serta untuk masyarakat umum yang ingin berolahraga seperti jalan santai dan lari demi kebugaran dan menjaga kesehatan fisik.
“Nantinya bila telah mendapat izin dari pihak terkait dan pimpinan, maka aktifitas yang diperkenankan hanya untuk kegiatan olahraga. Sedangkan kegiatan sosial, seperti penggunaan gedung untuk acara pernikahan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya belum dapat dilakukan, termasuk untuk masyarakat yang berjualan,” ujar Agus Tianur, Rabu 6 Januari 2021, melalui rilis
Agus Tianur menjelaskan, pengguna fasilitas stadion untuk sementara bagib atlet dalam rangka mendukung tersebut berdasarkan rekomendasi KONI Provinsi Kaltim melalui Pengurus Provinsi Cabor masing-masing dengan membatasi jumlah orang dan waktu oenggunaan venue.
Sementara itu, bertempat di halaman Kantor UPTD Pengelola Prasara Olahraga (PPO) berlangsung apel persiapan pembukaan terbatas Stadion Madya Sempaja & pengarahan Kinerja Non PNS pengelola Venue tahun 2021.
Disampaikan Kepala UPTD PPO, Sayid Husein Sadly, bahwa Dispora masih terus membangun komunikasi dan koordinasi terkait rencana pembukaan dengan pihak-pihak terkaot termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
“Untuk masyarakat umum skema yang kita rencanankan yakni di buka terbatas area lingkar stadion pada pukul 07.00 hingga 10.00 pagi dan pukul 15.30 hingga 17.30, dengab jumlah yang boleh masuk juga akan dibatasi,” jelasnya.
Agar tetap terkendali, maka Dispora akan menurunkan Tim Patroli yang akan monitor setiap aktifitas. Apabila ada tidak mentaati protokol kesehatan, tim akan menegur langsung. (*)