DPRD Kaltim

Rusman Ya’qub Dorong Sekretariat DPRD Kaltim Tingkatkan Sarana Digital Untuk Kegiatan Dewan

KLIKSAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub, mendorong agar Sekretariat DPRD Kaltim lebih mengoptimalkan sarana digital dalam mendukung kegiatan Kedewanan.

Selain itu, Rusman Ya’qub meminta adanya perbaikan sistem digitalisasi di sekretariat DPRD Kaltim.

Alasan Rusman Ya’qub antara lain agar ada modernisasi sistem sarana dan prasaran teknologi yang ada di sekretariat DPRD Kaltim.

Selain itu, Rusman Ya’qub juga meminta agar Kesekretariatan DPRD didorong agar memiliki bank data seputar dewan.

“Karena dinilai selama ini kalau ada anggota meminta data, baru dicarikan. Mestinya semua data sudah terakses dan tersedia,” ujar Rusman Ya’qub, beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, Rusman Ya’qub meminta agar kesekretariatan perlu pro aktif dalam menggali data. Bahkan dirinya mendorong supaya DPRD Kaltim membuat TV Parlemen, sehingga semua sidang, rapat dengar pendapat (RDP), hingga Komisi bisa terpublikasi kepada masyarakat.

“Apalagi Paripurna bisa dipublish secara streaming, supaya masyarakat melihat pekerjaan apa yang dikerjakan oleh legislatif,” ujar Rusman Ya’qub.

Menurut Rusman Ya’qub, DPRD itu merupakan bagian yang memberi layanan kepada masyarakat. Sekretariat diharapkan punya SDM yang kompeten untuk mengakses agenda DPRD yang disajikan dalam bentuk digital.

Hal ini seiring dengan adanya evaluasi Tim Rencana Kerja (Renja) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan dewan tahun 2021-2022 sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun agenda kerja tahun 2024.

Rusman Ya’qub menyatakan pihaknya telah melakukan rapat evaluasi program kesekretariatan DPRD Kaltim tahun 2021-2022 sebagai bahan penyusunan rencana kerja tahun 2024 dan untuk tahun 2023 sudah disusun.

Pembahasan evaluasi ini, menurut Rusman Ya’qub, penting untuk melihat apa saja program yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dikurangi, sehingga bisa lebih efektif.

Antara lain untuk penyusunan agenda dewan perlu sedini mungkin dilakukan karena Renja DPRD Kaltim merupakan bagian dari rencana kerja Pemerintah Provinsi.

Bebebrapa hal yang perlu dievaluasi adalah perjalanan dinas yang mestinya dibatasi agar efektif.

“Kunjungan komisi supaya tidak terpecah. Misalnya dalam satu kunjungan bisa 2-3 komisi karena itu tidak efektif,” ujar Rusman Ya’qub.(Adv/DPRDKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status