Ratusan Pasien RSUD Tarakan Kaltara Dievakuasi Akibat Asap Tebal, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Tarakan, KLIKSAMARINDA – Kepanikan melanda RSUD dr. H Jusuf S.K Tarakan, Kalimantan Utara, pada Jumat 12 April 2024, dini hari sekitar pukul 01.35 WITA.
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi keluar area rumah sakit akibat munculnya asap pekat dari salah satu ruangan yang diduga akibat kebakaran.
Keluarga pasien yang sedang dirawat membantu proses evakuasi untuk menyelamatkan pasien menuju ke titik aman di sekitar rumah sakit.
“Tadi saya ditelepon teman. Katanya di UGD penuh asap. Setelah itu saya langsung telepon perawat yang tidak bertugas untuk membantu evakuasi pasien,” ujar Ayu, salah satu perawat di RSUD tersebut.
Tim pemadam kebakaran kemudian melakukan penyisiran dan penyelidikan untuk mengetahui sumber asap yang memenuhi rumah sakit.
“Untuk awal asapnya masih belum diketahui berasal dari mana. Tim petugas pemadam kebakaran sedang melakukan penyisiran, kami telah mengevakuasi semua pasien sudah dari lantai 5,” kata Ayu.
Berdasarkan keterangan Plt. Direktur RSUD dr. Jusuf S.K, dr. Budy Azis B, titik kemunculan asap tebal berasal dari lantai 3 rumah sakit yang diduga akibat gangguan pada kipas angin sistem AC.
“Titik pasti munculnya asap berada di lantai 3. Bukan dari plafon tapi dari sistem AC rumah sakit. Kipas angin ini untuk proses kondensasi dari AC tersebut. Kipas angin yang terbakar, jadi itu yang menjadi salah satu pemicunya,” jelas dr. Budy.
Hampir 300 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut dievakuasi ke halaman parkir untuk menyelamatkan mereka dari bahaya asap yang menyebar hingga lantai 4.
Sebanyak 3-4 pasien bahkan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) karena kondisi kesehatannya membutuhkan perawatan intensif lebih lanjut.
Dr. Budy mengapresiasi kerja sama dan bantuan semua pihak termasuk Pj Wali Kota Tarakan yang turun tangan membantu penanganan insiden ini.
Budi berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap peralatan dan prosedur keamanan guna mencegah kejadian serupa terulang.
“Kejadian seperti ini sudah lama tidak dialami. Kita harus belajar lagi bagaimana SOP penanganan kebakaran, asap, dan lainnya,” pungkasnya.
Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti munculnya asap tebal di RSUD Jusuf S.K Tarakan. (Pia)
