Pro Bebaya Samarinda Dinilai Kurang Sosialisasi, Novi Marinda Putri: Harus Transparan
KLIKSAMARINDA – Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya) Kota Samarinda mendapatkan sorotan dari DPRD Samarinda.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri menyatakan, Pemkot Samarinda perlu lebih pro aktif dalam menyosialisasikan program Pro-Bebaya kepada masyarakat.
Dalam reses yang berlangsung beberapa waktu lalu, Novi Marinda Putri banyak menerima laporan warga yang tidak tahu program Pro-Bebaya.
Novi Marinda Putri sendiri mengakui bahwa program Pro Bebaya sudah bagus.
Namun, menurutnya, program yang digagas dalam pemerintahan Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi tersebut belum diketahui secara luas oleh masyarakat.
“Menurut saya, sosialisasi bisa dilakukan melalui instrumen RT. Sehingga RT diminta lebih pro aktif dalam menyosoalisasikan program ini ke warganya,” ujar Novi Marinda Putri, Senin 22 Agustus 2022.
Novi Marinda Putri menmbahkan, Pro Bebaya memerlukan transparansi dalam pelaksanaannya. Tujuannya agar Pro Bebaya tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.
“Jangan sampai antara RT dan warganya terjadi gesekan. Harus transparan semuanya,” ujar Novi Marinda Putri.
Selain itu, Novi Marinda Putri juga menerima aduan dari masyarakat ketika reses, bahwa gesekan-gesekan itu telah terjadi.
Karena itu, Novi Marinda Putri sangat menginginkan Pemkot Samarinda membuat sebuah formula agar program ini bisa berjalan dengan transparan.
“Jangan sampai ini terjadi di bawah. Malah (warga) tidak percaya pada RT-nya,” ujar Novi Marinda Putri.
Novi Marinda Putri juga menyatakan, setiap RT memiliki program berbeda-beda dalam memanfaatkan dana Pro Bebaya. Dikhawatirkan masyarakat menjadikan apa yang dibangun oleh RT lain sebagai tolak ukur pemanfaatan dana Pro Bebaya di RTnya juga.
“Sehingga memicu terjadinya kesalahpahaman di masyarakat,” ujar Novi Marinda Putri. (Pia/Adv)