Pegawai Dishub Samarinda Terima Pendapatan Parkir ke Rekening Pribadi

KLIKSAMARINDA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda tengah melakukan pembenahan besar-besaran usai terkuaknya dugaan penyalahgunaan dana parkir oleh oknum pegawai dan juru parkir (jukir).

Temuan dari Inspektorat Kota Samarinda ini menjadi titik balik penting dalam pembenahan sistem retribusi parkir yang selama ini dinilai masih jauh dari transparan.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengakui bahwa kasus ini menjadi teguran dan pihaknya tidak tinggal diam.

“Ini bukan hanya teguran, tapi cambuk bagi kami untuk berubah total. Kami tak akan biarkan ini berlalu tanpa perbaikan menyeluruh,” ujar Manalu, Senin 14 April 2025.

Dari hasil audit, diketahui bahwa salah satu modus yang digunakan adalah pembukaan rekening pribadi untuk menampung pendapatan parkir.

Praktik tersebut terjadi dari Januari hingga Agustus 2024 dan menyebabkan potensi kerugian keuangan daerah mencapai Rp100 juta.

“Kami temukan bukti kuat ada dana parkir yang dialihkan ke rekening pribadi. Ini mencederai kepercayaan publik dan akan kami tindak dengan tegas,” ungkap Manalu.

Dishub memastikan bahwa pelaku akan diberi sanksi sesuai dengan rekomendasi Inspektorat. Sanksi tersebut mulai dari penurunan jabatan hingga pemecatan.

Namun, lebih dari sekadar hukuman, Dishub kini mengalihkan fokus pada reformasi sistem pengelolaan parkir.

Salah satu langkah konkret yang tengah dikaji adalah digitalisasi pembayaran dan pengawasan elektronik di seluruh titik parkir.

“Kami ingin mengakhiri era uang parkir tanpa jejak. Ke depan, setiap transaksi akan bisa dipantau secara real time,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, Dishub juga mulai menagih pengembalian dana secara bertahap dari oknum yang terlibat. Proses ini diawasi langsung oleh Pemkot Samarinda.

“Kami tidak hanya mengejar pertanggungjawaban, tapi juga membangun ulang kepercayaan masyarakat,” pungkasnya. (Pia)