Politik

Nasaruddin Umar Dianggap Representasi Cawapres Untuk Milenial Kalimantan Timur

KLIKSAMARINDA – Sejumlah partai telah menetapkan kandidat Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kini, diskusi Pilpres beralih pada pembahasan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Partai NasDem dengan koalisi perubahannya mengusung Anies Baswedan sebagai Cawapres, Gerindra mengusung Prabowo Subianto dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), sedangkan PDIP menugaskan kadernya sendiri Ganjar Pranowo, untuk sementara telah bergabung PPP.

Sejumlah lembaga survei tengah menguji persepsi publik mengenai Cawapres potensial untuk dipasangkan oleh Capres yang sudah deklarasi.
Jokowi turut bersuara soal Cawapres potensial, beberapa nama yang disebut di antaranya Prabowo Subianto, Mahfud MD, hingga Airlangga Hartarto.

“Kok tanya saya, banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga,” kata Jokowi usai salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Sabtu 22 April 2023 lalu.

Selain itu, beredar pula nama lain yang berasal dari tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

“Tokoh dari Nadhlatul Ulama atau NU sangat tepat mendampingi tiga capres itu jika seandainya nanti maju jadi capres” jelas Muhammad Idris Ketua Umum Forum Milenial Nasaruddin Umar (ForM NU) Kalimatan Timur (Kaltim), 9 Mei 2023, melalui keterangan tertulisnya.

Mengapa harus NU? sambung Tokoh Milenial Kaltim
“Karena jumlah massa atau komunitas NU itu sangat besar sekitar 1/3 dari muslim Indonesia. Termasuk masyarakat Kaltim mayoritas kultur NU”.

Menurut Muhammad Idris, tokoh NU yang layak menjadi Cawapres adalah Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Ali Masykur Musa dan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar.

“Keempatnya memiliki kapasitas yang layak mendampingi Capres dalam Pilpres 2024″ tegas Aktivis Kalimantan Timur,” ujar Muhammad Idris.

Misalnya Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, merupakan Tokoh NU yang tidak pernah absen dalam kepengurusan PB NU memiliki kapasitas birokrat, akademisi dan Tokoh Lintas Agama yang reputasinya diakui oleh dunia internasional, juga sangat dikenal di tengah-tengan masyarakat Kaltim.
“Hampir tidak ada masyarakat Kaltim yang tidak mengenal beliau, baik sebagai Tokoh Agama, Tokoh Lintas Agama, Akademisi serta sebagai Orang Bugis” terang Idris.

Selain itu kata aktivis PMII ini, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar adalah perwakilan dari Indonesia bagian tengah dan timur yang sejumlah helatan Pilpres sebagai salah satu wilayah penentu.

“Pertimbangan wilayah adalah faktor penting dalam mencapai kemenangan dalam Pilpres dan Indonesia bagian tengah dan timur merupakan variabel penting dalam mendulang suara” ujar Muhammad Idris.

Untuk itu ForM NU mendorong Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar sebagai Cawapres 2024, ini adalah suara milenial dari Indonesia bagian Tengah, Kalimantan untuk Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar.

“Selain itu, suara milenial adalah faktor penentu dalam Pilpres mendatang” ujar Muhammad Idris. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status