Kisah Sriyanti Warga Samarinda Yang Bisa Berobat Berkat KIS
KLIKSAMARINDA – Sriyanti, warga Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, tidak dapat menahan haru saat menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Lurah Sungai Dama, La Miru. KIS tersebut diserahkan saat La Miru beserta Babinsa dan Babinkamtibmas menjenguknya di rumah sakit, Selasa 23 Januari 2024.
Ibu 4 anak ini langsung mendapat KIS yang akan menanggung seluruh biaya perawatannya. Air mata Sriyanti mengalir saat mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih pak, hanya ini yang bisa saya ucapkan. Kalau tidak ada bapak-bapak saya tidak tahu apakah penyakit saya akan bisa disembuhkan,” ujar Sriyanti terharu.
Sriyanti menuturkan kondisinya kini sudah membaik. Kadar gula darahnya telah turun dari 300 mg/dl menjadi 140 mg/dl. Dokter menyatakan kondisinya stabil dan bisa pulang asalkan beristirahat total.
Selain diabetes melitus, Sriyanti juga didiagnosis mengalami sakit maag yang membuatnya kesakitan di bagian perut selama sepekan belakangan. Kini rasa nyeri itu sudah hilang serta pusing dan sulit beraktivitas yang biasa dialaminya.
Sementara itu, Serda Azmiadi selaku Babinsa Sungai Dama menjelaskan biaya perawatan Sriyanti seluruhnya ditanggung pemerintah melalui KIS. Ia bersama Lurah Sungai Dama dan Babinkamtibmas mengantarkan KIS tersebut ke rumah sakit, Selasa 23 Januari 2024.
“Kami sudah mengurusnya dan saat ini Sriyanti tidak perlu khawatir soal pembiayaan selama di rumah sakit,” ujar Azmiadi.
Proses pengurusan KIS itu dilakukan Azmiadi sejak Sriyanti pertama kali dibawa ke rumah sakit. Atas usulan Lurah Sungai Dama, Sriyanti pun mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah.
Pemerintah juga berencana akan memberi bantuan untuk meringankan kehidupan sehari-hari Sriyanti yang hanya berpenghasilan 1,5 juta per bulan dan menghidupi 3 anak. Harapannya, kondisi kesehatan ibu 4 anak ini dapat terus membaik pasca mendapat perawatan.
“Kota doakan semoga kesehatan beliau terus membaik dan bisa kembali beraktivitas. Jaminan kesehatannya sudah tidak perlu dikhawatirkan karena pemerintah sudah menanggungnya melalui KIS,” ujar Azmiadi.
Berkat perhatian dan bantuan dari pemerintah serta relawan, kini Sriyanti bisa tenang menjalani perawatan.
Kondisinya dikabarkan sudah baik dan rencananya pulang dari rumah sakit pada Rabu 25 Januari 2024 mendatang. Azmiadi berharap semoga kesehatannya segera pulih seperti sedia kala. (Suriyatman)