KLIKSAMARINDA – Jumlah pasien yang positif terinfeksi Covid-19 atau Virus Corona di Kalimantan Timur bertambah. Rabu 8 April 2020 hari ini, Dinas Kesehatan Kaltim melansir data teranyar, yakni menjadi 32 kasus.
Andi M. Ishak, Pelaksana Tugas Kepala Diskes Kaltim menerangkan, penambahan 1 pasien itu diketahui merupakan warga Jakarta. Ia melakukan perawatan di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie –Samarinda– sejak 29 Maret 2020. Katanya, pasien yang diberi nama KTM 04 ini merupakan laki-laki 54 tahun dan bekerja di Kutai Timur.
Andi menjelaskan, pasien awalnya diketahui memiliki keluhan pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Berdasarkan riwayat perjalanan, pasien berangkat dari Jakarta ke Samarinda melalui Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto –Samarinda– pada 11 Maret 2020. Tiba di Kota Tepian, pasien kemudian langsung melanjutkan perjalanan ke Kutim untuk melihat lokasi pekerjaanya.
Pada 19 Maret 2020, lanjut Andi, pasien kemudian mengalami batuk dan kemudian berobat ke RS AW. Syahranie. Saat itu, pasien disarankan untuk rawat jalan dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Kemudian pada 25 Maret 2020, pasien kembali berobat ke Samarinda karena batuknya tidak kunjung sembuh. Saat itu pasien kembali diminta pulang. Namun pada 27 Maret 2020, pasien kembali ke Samarinda dan berobat di RS Dirgahayu. Oleh pihak RS, pasien kemudian dibawa ke RS AW. Syahranie untuk dilakukan foto thoraks . Hasilnya ada penampakan Penumonia.
“Setelah itu pasien kemudian dirawat di ruang isolasi RS AW. Syahranie hingga pada 8 April ini dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kesehatan Republik Indonesia. Saat ini pasien dalam keadaan baik,” aku Andi. Penambahan 1 pasien hari ini membuat jumlah positif Virus Corona di Kaltim menjadi 32 kasus.
KABAR BAIK
Selain adanya penambahan kasus positif, kabar baik juga didapat masyarakat Kaltim dengan keluarnya hasil laboratorium untuk 3 pasien di Balikpapan. Mereka dinyatakan sembuh .
“Tiga pasien yakni BPP1 laki-laki 44 tahun, BPP 3 perempuan 47 tahun, dan BPP 6 laki-laki 34 tahun, sudah dinyatakan sembuh karena sudah menjalani 2 kali tes dan hasilnya negatif,” terang Andi.
“Jadi ketiganya sudah bisa kembali ke keluarganya, namun memang masih dalam pengawasan tim medis. Dengan fakta itu maka jumlah pasien Covid-19 di Kaltim yang dinyatakan sembuh menjadi 6 orang,” tutupnya. (ri)
