NewsProvinsi Kaltim

Hasil Sementara Kaltim di Urutan 9 PON XXI Aceh-Sumut, Ini Kata Dispora Kaltim

KLIKSAMARINDA – Hasil perolehan medali kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024, mendapat respon positif dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Sebagai informasi, pada Kamis 19 September 2024, Benua Etam berada di urutan ke 9 sebagai provinsi peraih medali terbanyak. Rinciannya 20 emas, 43 perak, dan 55 perunggu.

Menurut Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, target Kaltim untuk masuk dalam 5 besar kecil kemungkinan terwujud. Alasannya, perolehan medali kontingen Jawa Barat (Jabar), Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Sumut dan Aceh, yang saat ini berada di 5 besar sulit untuk dilewati. “Tapi ini bukan jadi alasan bagi kita untuk tidak melakukan evaluasi,” katanya, saat diwawancara Klik Samarinda di ruang kerjanya, Kamis 19 September 2024.

Bagi Rasman Rading, capaian Kaltim sementara ini dan apa yang telah dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim serta cabang olahraga (cabor), laik mendapatkan apresiasi. Dia pun mengucapkan selamat bagi para atlet yang telah meraih medali. “Memang ada (cabor, Red.) yang memenuhi target, ada juga yang tidak, dan ada yang tidak ditarget ternyata meraih medali,” ujarnya.

Rasman Rading menyatakan, dilihat dari target sejumlah cabor, ada 61 nomor tanding yang telah menembus babak final. “Jumlah itu sudah masuk target. Tapi mungkin bukan rezekinya saja menang, dan sekali lagi ini juga bukan alasan kita untuk melakukan evaluasi,” jelasnya.

Soal evaluasi, urai Rasman Rading, merupakan bentuk tanggungjawab Dispora Kaltim terhadap anggaran yang telah digunakan. Diantaranya seperti Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda), peralatan bertanding, hingga uang saku. Makanya, evaluasi akan dilakukan dari sisi hilirnya terlebih dulu. Yaitu pembinaan secara komperhensif terhadap cabor yang memiliki nomor tanding paling banyak dan perorangan.

“Ini harus menjadi perhatian penuh, terutama Dispora Kaltim sebagai perpanjangan tangan Pemprov (Pemerintah Provinsi, Red.) Kaltim dan cabor terkait. Karena kalau kita tidak belajar dari hilirnya, kita tidak bisa menyalahkan hulunya,” bebernya. (fai/Adv/DiskominfoKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status