Dukungan DPRD Kaltim Agar Disperindagkop UKM Stabilkan Stok Pangan
KLIKSAMARINDA – Bumi Kalimantan Timur (Kaltim) kerap menghadapi kelangkaan pasokan makanan dan bahan pokok. Terutama pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional dan akhir tahun.
Dalam hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, menyatakan perlu kerja sama yang baik antara Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), para pelaku bisnis, dan dukungan dari DPRD, untuk mengatasi potensi kelangkaan pangan.
“Jangan sampai ada penimbunan lagi. Jangan sampai ada kelangkaan lagi. Misalnya, seperti yang terjadi kemarin itu kan ada kelangkaan minyak, beras dan lainnya,” tegasnya.
Nidya Listyono mengingatkan para pelaku bisnis dan usaha di wilayah ini untuk tidak melakukan penimbunan pangan yang dapat berdampak buruk pada ketersediaan makanan di masyarakat.
Tindakan seperti ini, menurutnya, harus dihindari agar kelangkaan yang dapat menimbulkan gejolak di masyarakat tidak terjadi lagi.
Nidya Listiyono menegaskan bahwa ketersediaan pangan yang aman bagi Kaltim menjadi komitmen bersama untuk memastikan keberlangsungan pasokan makanan yang memadai bagi masyarakat.
Nidya Listyono juga menyoroti pentingnya menjaga ketersediaan pangan yang stabil hingga tahun 2024. Usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai rencana program kerja Disperindagkop UKM Kaltim, Nidya Listyono memastikan ketersediaan pangan di wilayah Kaltim akan tetap aman dan terkendali.
Menurut Nidya Listyono, hingga akhir tahun 2023, Disperindagkop UKM Kaltim telah memastikan ketersediaan pangan yang cukup aman. Namun, ia menekankan perlunya kerja sama dan dukungan dari semua pihak untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
“Tadi kata mereka Disperindagkop UKM Kaltim-Red), hingga akhir 2023 ini, ketersediaan pangan dipastikan aman,” ungkap Nidya.
Terkait dengan masalah anggaran, Nidya Listyono memastikan bahwa DPRD siap untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan agar program-program kerja dari Disperindagkop UKM Kaltim pada tahun 2024 berjalan lancar. Ini adalah upaya untuk memastikan pasokan pangan tetap stabil dan terkendali.
Nidya Listyono juga menekankan pentingnya Disperindagkop Kaltim untuk menjadi lebih proaktif dalam mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku bisnis, diharapkan ketersediaan pangan di Kalimantan Timur dapat terjaga dengan baik. (Dya/adv/DPRDKaltim)