BPS Kaltim Catat Kelangkaan Gas Elpijji Penyumbang Inflasi di Juni 2023
KLIKSAMARINDA – Badan Pusat Statistik atau BPS Kaltim mencatat adanya sejumlah komoditas penyumbang inflasi pada Juni 2023 di 2 kota, yaitu Samarinda dan Balikpapan.
Dalam uraian saat rilis BPS Kaltim, Senin 3 Juni 2023, Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana Nababan menguraikan beberapa komoditas penyumbang inflasi di Juni 2023.
Ada pula kelompok komoditas yang mengalami penurunan indeks harga. Antara lain, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, termasuk gas elpiji, sebesar 0,01 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,37 persen.
Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau cenderung stabil pada Juni 2023.
“Secara umum inflasi gabungan terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transportasi sebesar 1,25 persen; kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,34 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,1 persen; kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya masing-masing sebesar 0,02 persen; kemudian kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen,” ujar Yusniar Juliana Nababan.
Yusniar Juliana Nababan menambahkan, pada Juni 2023 terjadi inflasi di Kota Samarinda sebesar 0,25 persen. Sementara inflasi Juni 2023 di Kota Balikpapan terjadi inflasi sebesar 0,08 persen.
Yusniar Juliana Nababan menyatakan, di Provinsi Kaltim, berdasarkan gabungan 2 Kota dari indeks harga komoditas atau IHK, yaitu Samarinda dan Balikpapan, pada Juni 2023 terjadi inflasi sebesar 0,18 persen.
Inflasi tahun kalender sebesar 1,94 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,76 persen.
Di samping itu, BPS Kaltim juga mencatat ada sejumlah kenaikan permintaan jelang Iduladha 2023. Antara lain, komoditas seperti daging ayam, telur ayam, dan gas elpiji, menjelang momen Hari Raya Iduladha. (*)