Badan Jalan Jelawat Samarinda Menganga Kerap Menjadi Penyebab Kecelakaan

KLIKSAMARINDA – Badan jalan Jelawat yang menganga sepanjang sekitar 50 meter di Kelurahan Sido Damai, Kecamatan Samarinda Ilir, tepatnya di depan Masjid Al Wahab, menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi.
Badan jalan Jelawat yang menganga ini terletak persis di tengah garis marka jalan, dan kondisinya semakin memburuk akibat hujan yang sering melanda daerah ini.
Di bagian samping badan Jalan Jelawat, kondisi jalan juga tampak retak dan sedikit berlubang. Kondisi jalan rusak tersebut telah menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang berulang terjadi.
Dalam pantauan pada Senin, 30 Oktober 2023, jalan yang amblas di sekitar lokasi tersebut, membuat jalan menganga ini semakin dalam, sekitar 5-10 centimeter.
Berbagai insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi umumnya dialami kaum ibu. Terutama saat gerimis, banyak pengendara yang kehilangan kendali dan terjatuh di jalan ini.
Contoh kasus kecelakaan disampaikan Alif, seorang pedagang es cendol yang beroperasi di dekat lokasi kejadian. Kecelakaan itu adalah satu dari sekian banyak insiden yang terjadi di Jalan Jelawat Samarinda.
“Kalau gerimis sering banyak yang jatuh, kemarin ada ibu-ibu jatuh dan belanjaannya hancur semua,” ungkap Alif, ditemui Senin 30 Oktober 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, Budi Santoso, telah memberikan pernyataan. Pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud.
Menurut Budi Santoso, langkah tersebut merupakan langkah awal yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan ini. Namun, upaya lebih lanjutan juga perlu dilakukan untuk memastikan jalan ini segera diperbaiki.
“Kami lihat dulu dan untuk penangan lanjutan,” ungkap Budi Santoso, Senin siang, 30 Oktober 2023.
Badan jalan yang menganga di Jalan Jelawat, Kelurahan Sido Damai, Samarinda Ilir, merupakan permasalahan memerlukan penanganan. Kondisi jalan yang rusak ini telah menyebabkan banyak kecelakaan lalu lintas dan merugikan masyarakat. (Pandu)