KLIKSAMARINDA – Pemerintah telah menghimbau agar siapapun yang telah melakukan perjalanan dari luar daerah agar menghubungi call center 112. Kontak ini penting agar pihak medis dapat mendeteksi jika terjadi kasus Covid-19.
Tetapi, himbauan itu rupanya tak berpengaruh terhadap beberapa pelaku perjalanan dari luar daerah. Sehingga, terjadi penularan lokal dan mengakibatkan pasien terkonfirmasi Covid-19, di Kalimantan Timur (Kaltim) misalnya, terus bertambah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, melalui video conference aplikasi Zoom Cloud Video Meeting, Selasa sore, 28 April 2020 mengatakan, hasil laboratorium per 28 April 2020 menunjukkan masih banyaknya PDP yang terkonfirmasi positif. Apalagi saat ini banyak sekali ditemukan kasus terjadinya transmisi lokal.
“Ini membuktikan bahwa masih belum patuhnya masyarakat membuat masih ditemukannya jumlah kasus positif di Kalimantan Timur. Terlebih lagi banyaknya warga yang tidak jujur mengenai riwayat perjalanannya dan mengakibatkan virus ini makin tidak terpantau penyebarannya,” kata Andi M Ishak.
“Ketidakjujuran penderita kepada petugas medis membuat banyak sekali petugas medis yang saat ini harus diidtirahatkan karena menjalani isolasi mandiri selama sepekan untuk menunggu hasil Rapid Test,” kata Andi.
Untuk penambahan kasus positif hari ini lanjut Andi klaster Goa masih mendominasi. Kurang patuhnya para pelaku perjalanan membuat terjadinya transmisi lokal di kalangan keluarga dan lingkungan sekitar. (Jie)