Warga Samarinda Maklum Perjalanan Umroh Dibekukan Pemerintah Arab Akibat Wabah Corona

KLIKSAMARINDA – Pembekuan kunjungan ke Arab Saudi oleh pemerintah setempat dimaklumi jamaah umroh di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Meski begitu, mereka berharap agar larangan itu segera dicabut sehingga mereka bisa melakukan ibadah umroh sesuai jadwal.
Misal, bagi puluhan jamaah calon jemaah umroh dari agen perjalanan PT Arrehlah Wisata Samarinda. Para jamaah tetap menjalani pembekalan manasik haji di Balai Pertemuan Arrehlah, Jalan Damanhuri.
Jamaah manasik PT Arrehlah mengaku sudah mengetahui kebijakan Arab Saudi mengenai larangan umroh karena wabah virus corona (Covid-19). Rencananya pada Maret 2020, PT Arrehlah akan memberangkatkan sekitar 500 jamaah umroh dalam 4 kelompok terbang sesuai jadwal keberangkatan yang sudah disusun.
Bagi Sumarwan, warga Palaran Samarinda, larangan tersebut tidak akan berlangsung lama. Jamaah menerima informasi hanya berlaku 14 hari sejak Kamis 27 Februari 2020.
Mereka yakin akan tetap berangkat ke Tanah Suci meski tak sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya.
“Saya sendiri sudah niat sesuai dengan anjuran dari sini, kita ikuti. Tidak ada rasa kekhawatiran,” ujar Sumarwan, Sabtu 29 Februari 2020.
Manajer Opreasional PT Arrehlah Samarinda, Sadiyah Abdurahman mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan untuk refund dari calon jemaah. Pihak biro perjalanan sudah menyampaikan kepada para jamaah umroh bahwa mereka pt arrehlah wisata tetap komitmen memberangkatkan mereka meskipun akan ada perubahan waktu keberangkatan.
“Sementara kita masih berkoordinasi dengan pihak terkait. Insya allah karena masih ada waktu. Jamaah juga mengerti karena kebijakan ini bukan dari travel. Tapi memang dari pihak Arab Saudi sendiri,” ujar Abdurrahman. (Jie)