News

Warga Protes Proyek Terowongan Samarinda, Khawatir Kehilangan Pasokan Air PDAM

KLIKSAMARINDAwarga Jalan Kakap Samarinda, Kalimantan Timur melakukan aksi protes terhadap proyek terowongan Samarinda yang menghubungkan Jalan Kakap menuju Jalan Alimudin.

Warga protes karena khawatir proyek terowongan Samarinda tersebut akan memotong saluran pipa PDAM ke lokasi perumahan.

Aksi digelar di lokasi pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Alimudin menuju Jalan Kakap. Para warga meminta agar proyek dihentikan sementara hingga ada jaminan pipa induk PDAM tidak dipindahkan.

Menurut warga, pihak kontraktor proyek menjelaskan pipa PDAM harus dipindah karena akan dilakukan pengangkutan material tanah dari lokasi pipa tersebut. Untuk menjaga kelancaran penyaluran air, PDAM berniat mengubah alur perpipaan. Namun warga menolak rencana tersebut.

Mawar, Ketua RT 19 setempat mengaku khawatir tekanan air akan berkurang sehingga warga kehilangan pasokan air bersih. Apalagi menjelang bulan Ramadhan, pasokan air sangat dibutuhkan warga.

“Endak, airnya, kan dipindah. Jadi warga khawatir. Kita gak tau misalkan kita tidak dapat air. Ini kan mau dekat puasa/lebaran. Kita takutnya itu. Dulu ada gangguan. Tapi, kan diperbaikin lagi ama kontraktor,” ujar Mawar, Kamis 22 Februari 2024.

Menanggapi hal itu, Fachruddin dari PDAM Kota Samarinda menjelaskan bahwa pemindahan pipa adalah demi kelancaran proyek pembangunan terowongan. PDAM menjamin pasokan air tidak akan berkurang meski pipa dipindahkan.

“Gak ada masalah. Kita ukur kita pasang di sini. Jadi sebelum kita melakukan tindakan kita harus punya data dulu. Datanya berapa. Kalau mereka di sana tidak dapat air, kenapa? Apakah tekanannya di sini mencukupi atau tidak. Kalau memang dari awalnya tidak mencukupi, berarti kita harus menambah tekanan di instalasi,” papar Fachruddin.

Terowongan ini dibangun menghubungkan Jalan Kakap ke Jalan Alimudin. Proyek senilai Rp395 miliar ini ditarget rampung 2024 guna mengurai kepadatan lalu lintas ke Wilayah Sambutan. (Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status