News

Warga Bengkuring Samarinda Keluhkan Krisis Air Bersih Akibat Pipa Tersumbat

KLIKSAMARINDAWarga di kawasan Jalan Padat Karya Bengkuring, khususnya di Gang H. Barus, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami krisis air bersih dalam beberapa hari terakhir. Mereka mengeluhkan kualitas air yang disalurkan PDAM berwarna kuning seperti tanah dan berbau tidak sedap.

Distribusi air pun terhambat atau bahkan mati total selama beberapa hari, menimbulkan kekhawatiran dan kesulitan bagi penduduk setempat.

Kiting, salah seorang warga setempat, menjelaskan jika air di kawasan Bengkuring hanya mengalir kecil, berwarna keruh, dan memiliki bau tanah yang mengganggu.

“Sudah beberapa hari tidak mendapatkan pasokan air bersih. Meskipun air akhirnya mengalir kembali baru-baru ini, namun keadaannya masih tidak layak untuk digunakan,” ungkapnya pada Jumat (3/5/2024).

Kondisi ini memaksa Kiting dan warga lainnya harus membeli air bersih dari luar dengan biaya cukup tinggi, mencapai Rp80 ribu untuk 1.400 liter air. Situasi krisis air yang berkepanjangan tentu menambah beban bagi warga, terutama dari sisi finansial.

Kiting mengaku telah menghubungi pihak PDAM untuk meminta penyelesaian masalah ini. Ia berharap permasalahan distribusi air dapat segera teratasi agar warga Bengkuring bisa kembali menikmati air bersih yang aman dan nyaman untuk digunakan.

“Tanggapan dari PDAM, masalah ini disebabkan kondisi pipa yang sudah tua dan terdapat endapan lumpur di dalamnya. Hal itu menyebabkan pasokan air menjadi tidak bersih dan keruh,” papar Kiting.

Menanggapi keluhan warga, Asisten Manajer dan Humas Baru Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sendya Ibanez, mengakui kendala saat ini terletak pada distribusi yang terhambat oleh endapan lumpur di pipa, meski produksi air tetap berjalan normal.

“Pihak PDAM saat ini memang tidak akan menyalurkan air dengan kondisi keruh atau tidak bersih. Saya himbau agar masyarakat bersabar menghadapi masalah ini, karena tim dari PDAM akan segera melakukan tindakan perbaikan agar kondisi air di Bengkuring kembali membaik,” imbuhnya.

Ibanez menjelaskan pihaknya akan memprioritaskan penanganan gangguan distribusi air di kawasan Bengkuring dalam waktu dekat. Ia berjanji permasalahan ini akan segera diselesaikan sehingga masyarakat dapat kembali mendapatkan pasokan air bersih yang layak. (Pia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status