KLIKSAMARONDA – Setelah mengalami pelandaian jumlah kasus positif baru pada beberapa hari lalu, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengalami peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 baru. Dalam laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim per 18 November 2020, jumlah kasus positif baru bertambah sebanyak 255 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyatakan dalam laporan tertulisnya, kasus-kasus baru tersebut berasal dari beberapa wilayah di Kaltim. Penambahan jumlah kasus baru tertinggi adalah di Kutai Kartanegara sebanyak 71 kasus, disusul Samarinda sebanyak 55 kasus.
“Hari ini ada penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dari Berau 1 kasus, Kitai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 71 kasus, Kutai Timur 48 kasus, Paser 23 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 15 kasus, dan Samarinda 55 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 Kaltim per 18 November 2020 ini menambah jumlah total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menjadi 17.597 kasus. Presentase per 100 ribu penduduk di Kaltim, tercatat sebanyak 472,9 orang telah terpapar virus corona.
Andi Muhammad Ishak juga menyampaikan adanya penambahan pasien sembuh Covid-19. Per 18 November 2020, jumlah kasus sembuh sebanyak 115 kasus.
“Kasus sembuh Covid-19 di Kaltim hari ini sebanyak 115 kasus berasal dari Kutai Barat 6 kasus, Kutai Timur 43 kasus, Paser 16 kasus, Balikpapan 19 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 30 kasus. Tingkat kesembuhan mencapai 84,4 persen,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Selain melaporkan adanya kasus konfirmasi baru dan kasus sembuh, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim per 18 November 2020 juga melaporkan adanya penambahan pasien konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia.
“Kasus meninggal dunia sebanyak 3 kasus, yaitu dari Balikpapan 1 kasus dan Samarinda 2 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Andi Muhammad Ishak kembali mengingatkan kepada seluruh warga Kaltim agar tetap dengan ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Selalu terapkan 4M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ujar Andi Muhammad Ishak. (*)