KLIKSAMARINDA – Kasus konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami peningkatan jumlah. Per 25 November 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan terjadi penambahan sebanyak 190 kasus positif.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan jumlah tertinggi kasus positif Covid-19 Kaltim per 25 November 2020 ada di Samarinda. Jumlahnya mencapai 58 kasus.
“Rincian kasus baru tersebut berasal dari Berau 4 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 47 kasus, Kutai Timur 41 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 23 kasus, Bontang 14 kasus dan Samarinda 58 kasus,” ujar Andi Muhammad Ishak dalam laporan tertulisnya, Rabu 25 November 2020.
Meski begitu, Samarinda juga mengalami peningkatan jumlah kasus sembuh per 25 November 2020. Jumlahnya mencapai 96 kasus dari penambahan kasus sembuh sebanyak 234 kasus. Wilayah lainnya yang mengalami penambahan kasus sembuh antara lain Berau 27 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, Kutai Timur 39 kasus Paser 19 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 20 kasus, dan Bontang 18 kasus.
“Penambahan kasus sembuh membuat angka kesembuhan di Kaltim menjadi 86,3 dari terkonfirmasi,” ujar Andi Muhammad Ishak.
Untuk kasus meninggal dunia kasus konfirmasi positif Covid-19, Andi Muhammad Ishak melaporkan ada penambahan 2 kasus.
“Semua dari Kutai Kartanegara, sehingga total kasus meninggal di Kaltim per 25 November 2020 berjumlah 569 kasus,’ ujar Andi Muhammad Ishak.
Hingga 25 November 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kaltim sebanyak 18.694 kasus, sembuh 16.139 kasus dan pasien dalam perawatan 1.986 kasus. Sedangkan dalam proses laboratorium berjumlah 881 kasus. (*)
