News

Tukang Servis AC di Samarinda Meninggal Mendadak

KLIKSAMARINDA – Tukang servis AC di Samarinda meninggal mendadak, Senin, 25 September 2023. Peristiwa tragis tukang servis AC di Samarinda meninggal mendadak ini menghebohkan warga Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Peristiwa tukang servis AC di Samarinda meninggal tersebut terjadi di rumah seorang wanita bernama Ria (30) di Jalan Gerilya (Kebahagian) RT 38, sekitar pukul 12.15 WITA.

Tukang servis AC di Samarinda yang bernama Herman (38) itu sebelum meninggal diketahui sedang bekerja di rumah Ria. Secara tiba-tiba, Herman meninggal dunia.

Korban yang merupakan warga Sungai Pinang awalnya bersama rekannya datang ke rumah Ria untuk melakukan perawatan AC. Mereka adalah langganan Ria dalam urusan perawatan AC, sehingga tidak ada yang tampak aneh pada kunjungan mereka kali ini.

Namun, sekitar 30 menit setelah mereka memulai pekerjaan, peristiwa tragis itu terjadi. Satu pekerja tiba-tiba terjatuh dan mengalami kejang-kejang.

“Saya kaget, awalnya suara ember jatuh. Saat saya hampiri korban sudah kejang-kejang dan saya panggil temannya korban. Langsung cari bantuan,” ungkap Ria, pemilik rumah tempat peristiwa tersebut terjadi.

Herman dan rekannya datang untuk membersihkan dan merawat AC di rumah Ria. Mereka bekerja dengan cermat, dengan Herman fokus pada bagian dalam kamar, sementara rekannya mengurus bagian luar AC.

Menurut Ria, semuanya berjalan normal sampai insiden tragis itu terjadi.

“Tadi korban itu sudah beres membersihkan di bagian dalam kamar dan rekannya di bagian luar,” ujar Ria.

Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Ahmad Abdullah, melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut, pihak berwenang segera tiba di lokasi.

Dari penyelidikan sementara, pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Herman.

Ipda Bambang menerangkan, jasad korban tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan. Namun, pihak berwenang tidak langsung menyimpulkan penyebab kematian Herman.

Pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap misteri di balik insiden ini.

Polisi kemudian membawa jasad korban ke RSUD AW Sjahranie Samarinda untuk melakukan visum dan mendapatkan petunjuk yang lebih jelas tentang penyebab kematian Herman.

Selain itu, pihak berwenang juga menggali informasi dari keluarga korban. Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa Herman memiliki riwayat penyakit tertentu.

“Dari keterangan keluarga korban, korban ini sakit,” ujar Ipda Bambang.

Namun, hal ini masih harus dipastikan melalui hasil visum dan penyelidikan lebih lanjut. (Suriyatman)

Back to top button
DMCA.com Protection Status