Solusi Wabup Kukar untuk Kendala Program K3F
KLIKSAMARINDA – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menegaskan bahwa program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) akan kembali dilaksanakan tahun 2024.
Program ini telah mendapatkan alokasi anggaran khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar 2024.
Namun, pelaksanaan program yang mencakup berbagai event berskala regional dan nasional ini masih menghadapi kendala.
Beberapa permasalahan di bidang yang menaungi program tersebut belum terjawab, sehingga Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar belum berani mengambil langkah lebih lanjut.
“Memang ada beberapa permasalahan yang belum terjawab sampai saat ini dan membuat teman-teman di Dispar Kukar belum berani mengambil langkah kembali,” ujar Rendi, Kamis 6 Juni 2024.
Untuk mengatasi hal ini, Rendi memberikan solusi agar program K3F tetap dapat dilaksanakan. Mengingat program ini sudah memiliki nomenklatur sesuai aturan yang berlaku.
Wabup Rendi pun menyarankan agar pelaksanaan program dilakukan dengan pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kukar. Hal itu untuk memastikan kegiatan tersebut dalam pengawalan.
“Jadi saya tegaskan, kalau tidak ada salah kenapa takut melaksanakan kegiatan ini, karena masyarakat menunggu,” tambahnya.
Rendi juga mengingatkan agar program ini tidak menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau Silpa.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kukar.
Selain itu, Rendi mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik demi kelancaran pelaksanaan program K3F.
Ia berharap dengan adanya pendampingan dari Kejari Kukar, segala permasalahan yang ada dapat segera teratasi dan program ini dapat berjalan sesuai rencana.
“Kerja sama dan komunikasi yang baik antara semua pihak sangat penting untuk kesuksesan program ini. Mari kita bersama-sama mewujudkan Kutai Kartanegara yang kaya akan festival dan budaya,” tutup Rendi. (Adv/Diskominfo Kukar)