Seleksi Komisioner Komisi Informasi Kaltim, Masuk Tahapan CPT Sistem Gugur
KLIKSAMARINDA – Gedung Fakultas Kesehatan E Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menjadi tempat Seleksi Calon Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur Periode 2024-2028. Kamis, 21 November 2024, menjadi momen penting dalam proses regenerasi kepemimpinan di bidang keterbukaan informasi publik.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menggelar seleksi yang diharapkan dapat menghasilkan komisioner berkualitas dan berintegritas. Acara yang berlangsung di Ruang Lab. Komputer Lt. 1 Gedung Fakultas Kesehatan E ini menandakan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas informasi publik.
Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor, membuka acara dengan mengucapkan terima kasih khusus kepada Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur atas kerja sama yang terjalin. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang lolos seleksi administrasi. Ia menjelaskan bahwa proses seleksi akan melewati beberapa tahapan kritis, termasuk tes Capaian Pengembangan Teknologi (CPT) dan psikotes yang akan dilaksanakan bekerjasama dengan UMKT.
“Selamat kepada Bapak/Ibu yang telah lulus seleksi administrasi dan dapat melanjutkan kesempatan hari ini untuk mengikuti tahapan berikutnya,” ujar Edi sembari merinci tahapan seleksi yang akan dijalani para calon komisioner.
Tes CPT menjadi salah satu tahapan krusial dalam proses seleksi. Edi menegaskan bahwa tes akan berlangsung selama 100 menit dengan sistem gugur. Hal ini menandakan bahwa hanya kandidat dengan kemampuan terbaiklah yang akan lolos ke tahap selanjutnya.
“Kami berpesan kepada Bapak/Ibu peserta untuk memberikan yang terbaik. Semoga upaya yang kita lakukan hari ini menghasilkan hasil yang terbaik,” tambahnya dengan penuh harapan.
Kehadiran Perencana Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Natalin Siagian, turut menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam proses rekrutmen ini. Kolaborasi antara Diskominfo dan UMKT diharapkan dapat melahirkan komisioner yang kompeten dan profesional.
Komisi Informasi memiliki peran strategis dalam menjamin keterbukaan informasi publik, memastikan hak masyarakat untuk mengakses informasi, serta mengawal transparansi pemerintahan. Oleh karena itu, proses seleksi yang ketat dan komprehensif menjadi mutlak diperlukan.
Melalui seleksi ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap dapat mengisi pos-pos kunci Komisi Informasi dengan individu-individu yang memiliki integritas, kemampuan, dan dedikasi tinggi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (Adv/DiskominfoKaltim)