Polisi Samarinda Selidiki Meninggalnya Siswa SD Akibat Terseret Arus Banjir di Parit

KLIKSAMARINDA – Meninggalnya siswa SD di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis 21 November 2019, mendapatkan penyelidikan dari aparat kepolisian. Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan mengatakan bahwa timnya melakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban.

Menurut Ipda M Ridwan, dari data sementara, diketahui korban terpeleset masuk ke parit selebar sekitar 1 meter dengan kedalaman hanya sekitar selutut orang dewasa.

Korban terseret derasnya arus banjir, kurang lebih 15 menit. Korban kemudian terbawa arus di parit dan ditemukan sekitar 800 meter dari titik korban terperosok.

“Berdasarkan keterangan saksi saat itu Ketinggian air di jalan sampai 30 centimeter, sehingga jalanan tertutup. Begitu juga dengan parit depan sekolah. Meski tertutup, ada bagian jembatan yang ternyata tidak tertutup. Di tempat inilah korban diduga terpeleset dan terbawa arus hingga 800 meter,” ujar M Ridwan.

M Ridwan menerangkan, jenazah korban ditemukan dan telah disemayamkan di rumah duka untuk dilakukan prosesi pemakaman. (Jie)