Penumpang Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Samarinda Mulai Meningkat, KM Prince Soya Berangkat Lebih Awal

KLIKSAMARINDA – Arus mudik di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), jelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah mulai mengalami peningkatan, Minggu 23 Maret 2025. Para penumpang yang umumnya pekerja perkebunan di Kaltim dan pedagang memilih berangkat lebih dulu untuk menghindari lonjakan penumpang saat libur bersama Lebaran.
Minggu siang, sejumlah penumpang KM Prince Soya terlihat berlari-lari untuk menaiki kapal. Akibat membludaknya penumpang, kapal yang memiliki kapasitas 1.700 penumpang ini terpaksa diberangkatkan lebih cepat satu setengah jam dari jadwal yang ditentukan.
Peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Samarinda sudah terlihat sejak Sabtu 22 Maret 2025, sore. Para penumpang sudah mulai menaiki kapal untuk mencari tempat di atas kapal yang akan membawa mereka menuju ke Pelabuhan Nusantara Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Akibatnya, sejumlah penumpang yang masuk ke atas kapal pada hari Minggu terpaksa menunggu di tangga sampai mendapatkan tempat untuk beristirahat. Hal ini terjadi karena beberapa tempat di atas kapal masih ditempati para pengantar penumpang.
Salah satunya Angke, warga Bone, Sulawesi Selatan, mengaku karena belum mendapatkan tempat di atas kapal, ia terpaksa menunggu di tangga. Berdasarkan keterangan pengurus, tempatnya baru siap setelah kapal berangkat.
“Belum dapat (tempat). Iya, (tujuan) Pare-Pare. Di sini aja (menunggu),” kata Angke.
Sementara itu, Ismail, perwakilan KM Prince Soya mengatakan bahwa penumpang yang ada di atas kapal masih jauh dari kapasitas kapal. Para penumpang terlihat membludak karena masih banyak keluarga penumpang dan juga buruh yang lalu lalang di atas kapal.
“Kebetulan sih kalau puncak belum, karena masih ada tiga keberangkatan yang ada di Rabu, Kamis, dan Jumat full,” ujar Ismail.
Meski belum memasuki puncak arus mudik, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda mengatakan belum adanya peningkatan arus mudik 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Samarinda, Capt. Ridha Rengreng, menjelaskan belum ada peningkatan yang signifikan. Para penumpang yang diberangkatkan menggunakan KM Prince Soya Minggu siang sebanyak 1.698 orang atau masih di bawah angka kapasitas kapal.
“Manifes kapal di hari ini 1.698 penumpang dari kapasitas kapal yang mencapai 1.700 penumpang,” jelas Capt. Ridha Rengreng.
Puncak arus mudik melalui Pelabuhan Samarinda diperkirakan akan terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025. KM Prince Soya yang harusnya berangkat pada tanggal 30 April terpaksa dimajukan ke tanggal 28 Maret 2025.
Selain KM Prince Soya, Pelabuhan Samarinda juga menyiapkan tiga kapal lainnya yakni KM Queen Soya, KM Adhitia, dan KM Tol Laut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik Lebaran Samarinda tahun ini. (Suriyatman)