Mahasiswa Perantauan Di Samarinda Terdampak Pandemi Covid-19 Dapat Bantuan dari Pemkot
KLIKSAMARINDA – Pemkot Samarinda meminta data para mahasiswa perantauan dari luar Samarinda dan Kalimantan Timur (Kaltim) yang berkuliah di Samarinda. Data ini sebagai upaya Pemkot Samarinda untuk dapat menyalurkan bantuan kepada mahasiswa perantauan itu karena terdampak Covid-19.
Pemkot Samarinda berinisiatif untuk memberikan paket sembako kepada para mahasiswa ini. Dalam rapat Pemerintah Kota Samarinda bersama perwakilan Perguruan Tinggi, Senin 11 Mei 2020, Asisten I Setkot Samarinda Tejo Sutarnoto menekankan kepada Perguruan Tinggi agar data yang sudah dikumpulkan saat ini harus diverifikasi ulang.
“Saya himbau kepada perwakilan Perguruan Tinggi yang hadir bisa segera mendata ulang agar tidak terjadi kekeliruan data mahasiswa, sehingga pendistribusian bantuan kepada mahasiswa bisa dilaksanakan tepat sasaran,” ungkap Tejo di hadapan perwakilan 7 Perguruan Tinggi, yakni Unmul, Untag, IAIN, STIKES, Dirgahayu, IKIP PGRI, Politani dan UWGM..
Kepala Kesbangpol Sucipto Wasis menegaskan demi cepat terlaksananya bantuan kepada mahasiswa rantau yang tak bisa pulang, verifikasi data tersebut hanya dilakukan di masing masing perguruan tinggi.
“Pemkot tidak bertanggung jawab lagi atas verifikasi data yang masuk. Kami langsung menyalurkan bantuan sembako tersebut sesuai dengan data yang masuk,” ujarnya.
Menurut Wasis, verifikasi data yang terkumpul dari masing-masing Perguruan Tinggi se-Kota Samarinda akan diberi batas 2 hari mendatang untuk dikumpulkan ke Pemkot Samarinda. (*)