Kehadiran Ganjar dan Erick Thohir di Rakornas Semarang Dianggap Ketua PAN Kaltim Sinyal Kuat Capres Cawapres
Ketua PAN Kaltim, Sigit Wibowo
KLIKSAMARINDA – Partai Amanat Nasional (PAN) masih belum memastikan nama calon presiden(capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Peluang dua nama, yaitu Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, sebagai pasangan capres dan cawapres sempat mencuat dari partai berlambang Matahari Putih itu.
Ketua DPW PAN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo, mengungkapkan adanya peluang tersebut beberapa waktu lalu.
Sigit Wibowo menerangkan, ada sinyal kuat dari Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan saat Ganjar Pranowo dan Erick Thohir diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Semarang bulan Februari 2023 lalu.
“Jadi ketika kita Rakornas di Semarang, Pak Ganjar dan Erick Thohir diundang. Artinya, ada sinyal-sinyal itu,” ujar Sigit Wibowo.
Kendati demikian, Sigit Wibowo menyerahkan semua keputusan kepada Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Apalagi saat ini belum ada pengumuman pasti soal capres dan cawapres yang bakal diusung PAN pada Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya selain melirik sosok Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, ada beberapa nama terkuat juga yang kemungkinan bisa saja dipilih DPP PAN. Antara lain, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
“Sekarang tinggal komunikasi ketua umum saja dengan para bacapres tersebut. Kalau kita tergantung ketua umum yang membangun komunikasi itu kan, komunikasi politik tetap berjalan,” ujar Sigit Wibowo.
Sebelumnya, DPW PAN se-Indonesia mendapat undangan untuk mengikuti Rakernas PAN di Semarang. Tujuan dari Rakernas ini tidak lain untuk memutuskan bersama capres dan cawapres yang nantinya akan diusung.
Dalam acara besar itu, DPW PAN Provinsi Kaltim sudah menyerahkan 10 nama capres yang direkomendasikan ke DPP.
Di situ, ada beberapa nama kepala daerah seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil. Juga, ada beberapa menteri serta ketua umum partai lainnya.
“Kebetulan masing-masing daerah dipanggil ketua umum untuk mendiskusikan hal ini. Jadi sudah masuk 10 nama saat rakernas itu. Saat ini kita sedang menunggu keputusan ketua umum saja,” ungkap Sigit. (Dya)
