Izedrik Emir Moeis Daftar Jadi Bacalon Anggota DPD RI

KLIKSAMARINDA – Izedrik Emir Moeis, seorang politikus Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), akan mencalonkan diri sebagai kandidat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Parlemen Indonesia.

Izedrik Emir Moeis mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Senin 8 Mei 2023, pukul 14:28 WITA. Politikus senior ini mendaftar sebagai calon legislatif (bacaleg) untuk DPD dengan nomor urut 10 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda.

Izedrik Emir Moeis mencalonkan diri untuk daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Pemilihan Legislatif 2024.

Sebelum menerima dokumen pendaftaran dari Izedrik Emir Moeis, jajaran KPU Kaltim dipimpin Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah, melakukan verifikasi dan pemeriksaan dokumen.

Rudiansyah berharap bahwa semua kandidat yang telah mendaftar memenuhi persyaratan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

“Semoga semua kandidat yang telah mengajukan dokumen kepada kami dapat memenuhi persyaratan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Namun, jika mereka tidak memenuhi persyaratan, kami akan segera menghubungi mereka untuk melengkapi dokumen yang diperlukan,” ujar Rudiansyah.

Setelah menyelesaikan pendaftaran, Izedrik Emir Moeis mengungkapkan alasannya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD untuk Provinsi Kalimantan Timur daripada di DPR RI.

Izedrik Emir Moeis percaya bahwa kandidat yang lebih muda harus diberi kesempatan untuk melayani di DPR RI, karena dia sudah menjabat di DPR RI sebanyak empat kali.

“Mengapa bukan DPR RI? Saya rasa biar yang muda-muda saja lah di sana. Gantian, kita berikan kesempatan bagi anak-anak muda. Saya sudah cukup, sudah 4 kali di DPR RI,” ujar Izedrik Emir Moeis.

Keputusan Izedrik Emir Moeis maju sebagai bakal calon angggota DPD RI juga karena dirinya percaya bahwa posisi di DPD RI juga penting dalam menjaga konstitusi.

DPD RI memiliki status yang sama dengan lembaga negara lainnya dan berdampak pada DPR RI. Namun, menurut Izedrik Emir Moeis, saat ini telah banyak perselisihan tentang konstitusi.

Izedrik Emir Moeis menegaskan dirinya memiliki kewajiban untuk turut berkontribusi dalam menjaga kerukunan masyarakat agar tetap harmonis. Satu di antaranya melalui pencalonan di DPD RI.

“Saya rasa hal itu harus dijaga agar terciptanya masyarakat heterogen. Saya lihat ada beragam suku, budaya dan agama di Indonesia ini. Walau berbeda, tetapi semua harus tetap hidup damai dan harmonis,” ujar Izedrik Emir Moeis.

Meskipun DPD RI memiliki keterbatasan sebagai lembaga, namun Izedrik Emir Moeis yakin misi untuk menjaga keutuhan bangsa tak dapat ditawar-tawar lagi.

Izedrik Emir Moeis ingin negara yang dibangun oleh para pendahulu dan pahlawan tetap utuh dan harus menjadi tanggung jawab serta dan perjuangan seluruh pihak.

DPD RI sendiri, menurut Izedrik Emir Moeis, memiliki peran penting di MPR. Dirinya akan berusaha untuk mendorong pembangunan daerah yang setara di seluruh Indonesia.

Jika terpilih sebagai anggota DPD RI, Izedrik Emir Moeis berjanji akan berkolaborasi dan menjalin komunikasi bersama Pemerintah. Selain untuk kesetaraan pembangunan, Izedrik Emir Moeis juga akan mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Kaltim.

“Kita ingin adanya percepatan pembangunan dan perjuangan NKRI,” ujar Izedrik Emir Moeis. (Dya)