KLIKSAMARINDA – Dalam tiga hari terakhir, sejak Selasa 17 Desember 2019, harga sejumlah bahan pangan di pasar tradisional di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami kenaikan. Misal, harga ayam petelur di Pasar Segiri, Samarinda. Tak hanya harga ayam, harga sayuran pun mengalami kenaikan.
Harga daging ayam potong biasa mengalami kenaikan mencapai Rp50 ribu per ekor. Lonjakan harga yang lebih tinggi terjadi pada ayam potong petelur. Harganya dari Rp100 ribu-Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp165 ribu per kilogram. Selain karena ukuran yang lebih besar, ayam potong petelur juga banyak diminati warga jelang hari besar keagamaan.
Harga sayuran pun mengalami kenaikan. Kenaikan harga terjadi pada bawang merah dari Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram.
Sejumlah pedagang di Pasar Segiri menilai kenaikan harga ayam dan sayuran tertentu terjadi karena permintaan pasar yang tinggi. Maklum, rutin setiap akhir tahun, konsumsi masyarakat mengalami peningkatan jelang Natal dan Tahun Baru.
Pedagang ayam potong di Pasar Segiri, Faisal, mengaku kenaikan harga ayam petelur dengan ayam potong merupakan hal biasa menjelang perayaan hari besar keagamaan. Namun, biasanya, kenaikan harga ayam petelur tidak diiringi kenaikan harga ayam potong.
“Mahalnya pakan dan ongkos angkut diduga menjadi penyebab naiknya harga ayam potong. Karena mayoritas ayam potong dikirim dari luar daerah. Sehingga membutuhkan transportasi cukup mahal,” ujar Faisal, Rabu 18 Desember 2019. (Jie)