News

Eceng Gondok di Dermaga Mahakam Ilir Samarinda Ganggu Aktivitas Pelayaran

KLIKSAMARINDA – Dalam beberapa hari terakhir, eceng gondok di Dermaga Mahakam Ilir Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), terus bertambah. Kondisi ini menjadi tantangan yang serius bagi aktivitas pelayaran masyarakat.

Kondisi penumpukan eceng gondok di Dermaga Mahakam Ilir Samarinda juga membuat Dermaga Mahakam Ilir Samarinda menjadi miring dan berpotensi berbahaya bagi aktivitas bongkar muat barang dan penumpang.

Keberadaan eceng gondok di Dermaga Mahakam Ilir Samarinda yang semakin meluas di sekitar dermaga telah mengganggu berbagai aspek kehidupan di wilayah ini, terutama aktivitas pelayaran dan transportasi.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan jumlah enceng gondok adalah banjir yang terjadi di hulu Sungai Mahakam. Saat banjir melanda, enceng gondok pun larut di tengah derasnya arus sungai dan mengalir ke arah hilir.

Hal ini telah mengganggu aktivitas pelayaran di Sungai Mahakam secara signifikan. Tidak hanya enceng gondok, tetapi juga kayu-kayu kecil hingga sedang ikut terbawa hanyut oleh arus sungai.

Dampak merebaknya eceng gondok pada aktivitas masyarakat di Sungai Mahakam ini menjadikan pelayaran dilakukan dengan hati-hati ekstra.

Para motoris speed boat yang mengoperasikan rute Samarinda-Kutai Barat menghadapi risiko besar akibat banyaknya enceng gondok. Baling-baling speed boat yang terkena enceng gondok dapat mengganggu performa mesin dan bahkan menyebabkan kerusakan pada mesin.

Hal ini telah menjadi perhatian serius bagi para motoris speed boat yang menggantungkan mata pencaharian mereka pada pelayaran di sungai ini.

Menurut seorang motoris speed boat yang akrab disapa sebagai Aspiran, mengungkapkan kekhawatirannya.

Aspiran yang merupakan motoris speed boat speed boat alur Samarinda-Kutai Barat mengatakan bahwa sejak danau Jempang mengering dan tidak lagi menjadi sumber air, ia harus mengoperasikan speed boat dari Muara Kaman ke Dermaga Mahakam Ilir.

Aspiran juga mengakui bahwa kondisi saat ini sangat mengganggu aktivitasnya.

“Sementara dari Muara Kaman ke sini, dulunya dari Danau Jempang. Karena Danau Jempang agak mengering, jadi gak keluar lagi. Kalau Muara Kaman, masih sampai sekarang ini. Pasti mengganggu,” ujar Aspiran ditemui Selasa pagi, 26 September 2023 di kawasan Dermaga Mahakam Ilir Samarinda.

Selama musim kemarau, enceng gondok tumbuh subur di danau-danau yang terletak di hulu Sungai Mahakam. Banyak pohon tua yang roboh, dan kayunya ikut terbawa arus sungai saat danau meluap.

Kondisi ini menggambarkan seberapa besar tantangan dan risiko yang dihadapi para motoris speed boat selama musim kemarau.

Armansyah, seorang motoris speed boat lainnya, berbicara tentang perubahan yang terjadi selama musim kemarau.

Menurut Arhamsyah, selama musim kemarau, enceng gondok itu tumbuh di danau. Banyak pohon tua yang roboh sehingga kayunya ikut terbawa arus sungai saat danau meluap.

“Mesti dia ada perubahan. Kayu-kayu yang hanyut itu. Kan, kalau musim kemarau dia bersih. Karena kayu-kayu yang di atas nyangkut sementara air naik di hulu. Makanya kayak gini sampah-sampahnya ngalir,” ujar Arhamsyah.

Aji Danny, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Samarinda, memberikan wawasan tentang langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam mengatasi masalah ini.
Menurut Aji Danny, eceng gondok yang menumpuk di Dermaga Mahakam Ilir akan diarahkan terus ke laut untuk menghindari kerusakan pada dermaga akibat arus deras Sungai Mahakam.

“Besok kami akan ada memasang barrier (penghalang-red) di sungai. Kami akan melakukan perbaikan karena kelihatannya ini karena kekuatan arus dan volume sampah yang luar biasa, akhirnya sedikit menyeret tali pengikat jangkar. Tapi besok mau diperbaiki,” ujar Aji Danny.

Sejauh ini, Dinas Perhubungan Kota Samarinda telah memasang jaring penahan sampah agar enceng gondok yang memenuhi Sungai Mahakam tidak berkumpul di Dermaga Mahakam Ilir. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran aktivitas bongkar muat penumpang dan barang di dermaga tersebut.

Untuk mengatasi kondisi di kawasan Dermaga Mahakam Ilir perlu kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, para motoris speed boat, dan masyarakat setempat. Ancaman enceng gondok harus diatasi secara bersama-sama untuk memastikan kelancaran aktivitas di Dermaga Mahakam Ilir dan menjaga keselamatan para pengguna sungai.

Ke depan, diharapkan akan ada upaya lebih lanjut dalam menangani masalah ini, termasuk pengawasan dan penanganan lebih intensif terhadap enceng gondok yang terus tumbuh di Sungai Mahakam.
(Suriyatman)

Back to top button
DMCA.com Protection Status