Atlet Boling Kaltim Siap Bersaing di PON XXI Aceh-Sumatera Utara
KLIKSAMARINDA – Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kalimantan Timur, Rusman Ya’qub, menyatakan bahwa para atlet boling dari Benua Etam (Kalimantan Timur) akan meningkatkan kemampuan mereka melalui Pusat Latihan Daerah (Puslatda).
Setelah mengikuti Pra PON beberapa waktu lalu, PBI Kaltim bertekad untuk memotivasi para atlet agar fokus dan berhasil mencapai target mereka di PON XXI Aceh-Sumatera Utara tahun depan.
“Kami benar-benar siap untuk mempersiapkan atlet-atlet boling. Jika KONI Kaltim memerlukan persiapan segera, kami siap,” tegasnya dalam pertemuan beberapa waktu lalu.
Rusman Ya’qub menjelaskan bahwa para atlet boling Kaltim telah membuktikan kemampuan mereka saat mengikuti Pra PON Palembang pada 23 hingga 30 Juli 2023 yang lalu.
Hasil yang membanggakan telah diraih oleh para atlet, termasuk Liza Permatasari yang meraih medali dalam nomor single putri, dan juga medali dalam nomor ganda campuran bersama Hendy.
Selain itu, terdapat prestasi dari nomor ganda putri yang diwakili oleh Yuliana dan Damara, serta nomor tim 4 putra yang diisi oleh Hendy, Djoehari, Arbain, dan Zainul.
“Prestasi ini akan menjadi modal berharga bagi kita saat bersaing di PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” tambahnya.
Rusman Ya’qub juga mengungkapkan kegembiraannya terkait perkembangan olahraga boling di Kalimantan Timur. Saat ini, sudah muncul banyak atlet muda yang merupakan generasi penerus yang berpotensi.
Harapannya, mereka akan terus diberikan dukungan dan pelatihan hingga menjadi atlet yang dapat diandalkan.
Untuk mencapai hal ini, Rusman Ya’qub menganggap peran KONI, Pemerintah Provinsi Kaltim, serta Pemerintah Kabupaten dan Kota sangat penting.
“Kami berharap agar para atlet dapat mendapatkan dukungan yang memungkinkan mereka untuk lebih fokus dalam berlatih. Selain itu, pengalaman kompetisi yang banyak dan pembinaan mental yang baik sangat diperlukan untuk para atlet junior,” harapnya.
Selain latihan keras, Rusman Ya’qub juga menyoroti pentingnya fasilitas yang memadai untuk para atlet yang sedang bersiap untuk PON. Peralatan seperti jenis bola yang digunakan juga memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas permainan.
Kaltim terakhir kali berpartisipasi dalam PON di Jawa Barat pada tahun 2016. Kala itu, tim Kaltim berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perunggu.
Rusman Ya’qub berharap agar PON edisi kali ini dapat menghasilkan prestasi yang lebih gemilang lagi.
“Harapan kami adalah agar PON kali ini dapat memberikan hasil yang lebih baik,” tutupnya dengan semangat. (Pia/Adv/DisporaKaltim)