KLIKSAMARINDA – Penanganan dan penyebaran kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya menyajikan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar baik pun tetap diterima masyarakat Kaltim.
Per Minggu 10 Mei 2020, terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 3 kasus Dua kasus berada di Penajam Paser Utara dan satu kasus adalah pasien dari Samarinda.
“Dua kasus di PPU adalah PPU 3 (17) dan PPU (14). Keduanya laki laki keduanya berasal dari Claster Goa dan dirawat sejak 3-4 April 2020 dan dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Kasus sembuh ketiga hari ini berasal dari Samarinda. Yaitu satu kasus SMD 9 laki-laki 22 tahun, merupakan kasus dari klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD AW Syahranie Sejak 8 April 2020,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat teleconference melalui aplikasi Zoom Meeting, Minggu petang, 10 Mei 2020.
Menurut Andi Muhammad Ishak, seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.
Hasil sembuh hari ini membuat kasus terkonfirmasi sembuh menjadi 34 orang per 10 Mei 2020. Sementara 2 kasus meninggal, dan sisanya sedang menajalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Selain itu, Andi Muhammad Ishak juga menyampaikan adanya penambahan pasien dengan pengawasan (PDP) di Kalti sebanyak 9 kasus sehingga total pada hari ini menjadi 678. Kasus negatif berjumlah 256, positif 218, 203 masih menunggu, dan 1 kasus Probable.
“Untuk orang dalam pantauan saat ini juga masih sangat tinggi yakni 8829, 8113 selesai pemantauan dan 716 proses pemantauan. Alhamdulillah semoga akan banyak pasien yang sembuh dan semua yang dirawat bisa terlayani sesuai dengan prosedur dan protap yang ada. Ikuti saran yang diberikan petugas ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien Covid-19,” ujar Andi Muhammad Ishak. (Jie)
