KLIKSAMARINDA – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan kesembuhan dua pasien positif Covid-19 di Kaltim yang termasuk dalam rombongan claster Bogor, Jawa Barat. Pasien itu satu orang berasal dari Samarinda dan satu orang berasal dari Balikpapan.
Menurut Plt. Kepala Dinas Keehatan Kaltim, Andi M Ishak, keduanya dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk pemeriksaan swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dalam masa Pandemi Covid-19.
“Hari ini pasien kita yang terkonfirmasi positif dinyatakan sudah sembuh. Jadi sudah bisa pulang karena hasil pemeriksaan laboratorium 2 kali swab negatif sehingga keduanya sudah bisa pulang ke rumah,” kata Andi M Ishak saat konferensi pers melalui Aplikasi Zoom Rabu sore 15 April 2020.
Kedua pasien itu masuk sebulan yang lalu dengan keluhan demam, batuk. Hasil foto torax ditemukan pnemoni sehingga keduanya langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah.
“Untuk Smd 1 masuk pada 14 Maret 2020 di Rumah Sakit AW Syahranie Samarinda. Sementara BPP 4 masuk pada 15 Maret 2020 di Rumah Sakit Kanujoso, Balikpapan,” ujar Andi M Ishak.
Kesembuhan melalui waktu lama dialami Smd 1 yang harus menjalani pemeriksaan Swap hingga 5 kali. Test swab pertama Smd 1 awalnya positif kemudian sample kedua sempat negatif. Swap ketiga kembali positif. Kemudian secara berturut turut hasilnya negatif. Secara fisik, pasien Smd 1 bisa dikatakan sehat sejak dua minggu lalu.
Dengan keluarnya hasil laboratorium yang menunjukkan 2 kali negatif secara berturut-turut dan dari pemeriksaan klinis yang dilakukan oleh Dokter Penanggungjawab Pelayanan (DPJP) sudah tidak ada kelainan, serta sesuai pembahasan bersama antara dua rumah sakit yang merawat dengan Tim Covid-19 RSUD AW Syahranie Samarinda, pasien dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
“Keduanya sudah pulang ke rumah masing masing. Namun demikian keduanya masih harus melakukan isolasi secara mandiri di rumah agar benar-benar sembuh,” ujar Andi.
Andi juga menyampaikan perkembangan pasien dengan pengawasan bertambah dan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kalimantan Timur. Klaster Gowa masih menjadi penyumbang meningkatnya jumlah PDP di Kaltim. Setidaknya ada 15 kasus baru yang ditemukan tim gugus Covid 19 terkait penambahan PDP baru di Kaltim.
Jumlah PDP di Kaltim bertambah menjadi 291, 148 dinyatakan negatif, 35 hasil positif, sementara 108 masih menunggu Proses.
“Yang membanggakan 8 orang dinyatakan sembuh dan ini pastinya bisa menambah motifasi bagi para tenaga medis dan pasien sendiri, sementara yang meninggal 1 orang,” ujar Andi.
Sementara itu berdasarkan data yang ada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) total pasien saat ini berjumlah 5700 orang, 4261 selesai pemantauan sementara yang masih proses sejumlah 1439. (Jie)
