KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama jajaran pemerintah setempat melakukan peninjauan kerja intensif di Kawasan Citra Niaga Utara, Samarinda. Kunjungan pada Kamis 4 Januari 2024 sore ini menjadi sorotan karena melibatkan berbagai aspek, termasuk perpanjangan kontrak, kendala teknis, dan antisipasi terhadap potensi denda.
Dalam pertemuan dengan kontraktor dan pihak Pembangunan Umum (PU), Wali Kota Andi Harun memberikan update terperinci tentang perkembangan proyek revitalisasi Citra Niaga Utara yang tengah berlangsung. Ia menegaskan kunjungan ini sebagai langkah penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan standar kualitas.
“Kegiatan peninjauan ini adalah langkah penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar kualitas yang diharapkan,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun juga menjelaskan bahwa perpanjangan kontrak selama 50 hari telah diputuskan pada saat pihaknya bertemu dengan kontraktor. Menurutnya, proyek diperkirakan rampung akhir Januari 2024 karena material sudah siap.
“Akhir bulan ini sudah selesai karena semua material sudah ready,” imbuhnya.
Namun, seperti proyek pada umumnya, revitalisasi Citra Niaga Utara ini tidak luput dari tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah proses pemotongan granit oleh kontraktor yang membutuhkan waktu ekstra.
“Ternyata granitnya harus dipotong sendiri, jadi begitu datang tidak bisa langsung dipasang. Tapi material sudah ada, tinggal butuh waktu pemotongan. Maka sesuai aturan PUPR, kontraktor telah memperpanjang 50 hari,” ungkap Wali Kota Andi Harun.
Terkait potensi denda atas perpanjangan waktu proyek, Andi Harun menegaskan hal itu tidak akan mempengaruhi kualitas pekerjaan. Pemerintah akan tetap memastikan pengerjaan sesuai kontrak melalui pengawas proyek.
“Kita tidak pernah memperhitungkan untung rugi denda. Yang penting bagi pemerintah, proyek harus sesuai kontrak dan standar kualitas,” tegasnya.
Andi Harun menambahkan bahwa kontrak proyek Citra Niaga Utara ini akan berakhir 20 Februari 2024. Namun kontraktor memperkirakan penyelesaian lebih cepat mengingat material sudah siap semua.
“Mereka perkirakan rampung akhir Januari karena material sudah ada. Yang tidak disangka, granitnya harus dipotong dulu,” pungkas Andi Harun.
Dengan peninjauan dan pengawasan ketat dari Pemkot Samarinda, diharapkan proyek strategis Citra Niaga Utara dapat rampung tepat waktu dengan kualitas terbaik. Sehingga mampu memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kota Samarinda. (Pia)
