
KLIKSAMARINDA – Sebuah video mendadak viral. Di dalamnya menampilkan saling tukar kalimat antara seorang pedagang durian kepada seorang wartawan.
Dalam video tersebut, tampak penjual durian mengamuk kepada wartawan. Pedagang itu tak terima ketika sang wartawan ingin meliput kemacetan jalan di lokasi sekitar Tepian Sungai Mahakam, pinggir Jalan RE Martadina, Teluk Lerong, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sang wartawan merekam kejadian tersebut melalui ponsel. Rama Sihotang nama pewarta foto itu. Kejadian intimidatif itu terjadi sekira pukul 16.15 Wita.
Saat berada di tengah median Jalan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Rama tiba-tiba saja diteriaki seorang pedagang yang merasa terusik.
Dalam video berdurasi 48 detik, pedagang itu terus bersikeras meminta sang juru foto tak mengambil jepretan yang diduga menggangu dagangannya.
“Saya wartawan mas,” ujar Rama dalam rekaman video itu.
“Iya tau, tapi foto-foto begitu maksudnya apa bos,” ujar pedagang tersebut.
“Itu ada larangan,” kata Rama lagi.
“Eh saya sudah ada izin dengan lalu lintas di sini. Biar kamu tugas tapi jangan jelek-jelekan orang,” ujar pedagang itu. (*)