KLIKSAMARINDA – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M. Ishak kembali merilis update kasus Covid-19 Kaltim. Per Senin, 6 April 2020 kondisi perkembangan penyebaran Covid-19 di Benua Etam per Senin, 6 April 2020, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 31 orang. Jumlah ini naik sebanyak 6 orang dari jumlah sebelumnya per 5 April 2020 sebanyak 25 orang.
“Positif penambahan 6 orang, total 31 konfirmasi positif, Ini bagian dari koreksi dari Dinkes Kaltim dan Kemenkes RI,” kata Andi.
Enam kasus baru positif Covid-19 ini berasal dari Balikpapan (2 kasus) dan Penajam Paser Utara (4 kasus).
“Dua kasus di Balikpapan masing-masing melakukan perjalanan ke Sukabumi dan mengikuti kegiatan keagamaan di Balikpapan. Tidak tahu berkaitan dengan kasus Klaster mana. Kemungkinan penularan lokal. Sementara di PPU ada 4 kasus baru. Semuanya berasal dari Klaster Ijtima Gowa dan dirawat di RSUD Aji Putri Botung Penajam Paser Utara.” jelas Andi.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 4.631 orang. Rinciannya selesai pemantauan 2.238 orang dan dalam proses pemantauan 2.393 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) total jumlahnya 228 orang. Rincian hasil negatif 137 orang, terkonfirmasi positif 31 orang, menunggu hasil laboratorium 60 orang dan meninggal dunia 1 orang.
Penambahan PDP per 6 April 2020 sebanyak 8 kasus. Kronologis penambahan PDP dari Balikpapan sebanyak 6 kasus. Rinciannya 1 kasus merupakan pelaku perjalanan dari Sukabumi, pasien merupakan OTG yang naik status menjadi PDP, dilaporkan dari RS Bhayangkara, Balikpapan. Kemudian satu kasus merupakan PDP yang dilaporkan dari RSUD Beriman Balikpapan dengan keluhan demam dan lemah.
Satu kasus lainnya merupakan PDP yang dilaporkan dari RST Hardjanto Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, lesu, sakit kepala dan muntah, pemeriksaan radiologi bronchitis, Deferential Diagnostic Pneumonia. Ada pula 1 kasus merupakan PDP yang dilaporkan dari RST Hardjanto dengan keluhan, demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek dan diare. Gambaran Pneumonia Bilateral.
Kasus kelima merupakan PDP yang dilaporkan dari RS Pertamina Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Core pulmo tidak tampak kelainan. Dan kasus keenam dari Balikpapan merupakan PDP yang dilaporkan dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan dengan keluhan demam dan batuk, terdapat gambaran pneumonia.
Selain dari Nalikpapan, ada 2 kasus PDP dari Kabupaten Paser. Dua orang merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan yang ditetapkan PDP oleh tim medis RS Panglima Sebaya, saat ini pasien dilakukan perawatan isolasi di rumah sakit.
Meski begitu, ada pula penambahan hasil negatif per 6 April 2020 sebanyak 7 Kasus yaitu dari Balikpapan sebanyak 7 kasus. (*)
