SAR Balikpapan Latihan Pencarian Pertolongan Penanganan Kecelakaan Pesawat
KLIKSAMARINDA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas), berupaya memastikan penanganan penanganan kecelakaan berjalan sesuai prosedur, baik di darat maupun di udara. Karena itu, pada Senin, 21 Juni 2021, lembaga ini menggelar pelatihan SAR daerah pencarian pertolongan dan penanganan kecelakaan pesawat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta mengatakan dalam penanganan kecelakaan baik air, darat dan udara ada banyak hal yang harus diperhatikan guna mencegah adanya kesalahan-kesalahan yang berakibat fatal. Karena itu, pelatihan ini dilakukan.
“Hari ini latihan operasi SAR telah dibuka yang merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi kemarin, sehingga tanggal 23 mendatang kita akan melaksanakan operasi SAR tersebut yaitu penanganan kecelakaan pesawat udara di perairan Teluk Balikpapan,” ujar Melkianus Kotta.
Melkianus Kotta juga menegaskan karena kegiatan ini juga dilakukan ditengah pandemi covid-19 yang semakin merebak ia dan timnya tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dengan melaksanakan rapid antigen tes kepada seluruh peserta latihan.
“Karena ini di tengah pandemi kami juga sangat memperhatikan protokol kesehatan dengan melaksanakan rapid test antigen yang dimana kami telah berkoordinasi dengan tim gugus tugas untuk melaksanakan rapid antigen kepada semua peserta sebelum kegiatan berlangsung,” ujar Melkianus Kotta.
Melkianus Kotta juga menegaskan karena kegiatan ini juga dilakukan ditengah pandemi covid-19 yang semakin merebak ia dan timnya tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dengan melaksanakan rapid antigen tes kepada seluruh peserta latihan.
“Karena ini ditengah pandemi kami juga sangat memperhatikan protokol kesehatan dengan melaksanakan rapid test antigen yang dimana kami telah berkoordinasi dengan tim gugus tugas untuk melaksanakan rapid antigen kepada semua peserta sebelum kegiatan berlangsung,” ujar Melkianus Kotta.
Dalam kegiatan ini sebanyak kurang lebih 250 peserta diturunkan untuk melaksanakan kegiatan.Tim terbagi dua, yaitu di darat dan di laut didampingi tim medis sendiri.
“Jadi ada beberapa tahapan dimulai perencanaan, tahap tindakan dan pengakhiran. Nantinya akan ada pesawat yang mana rutenya dari Tarakan ke Balikpapan yang mana ia mengalami lost contact atau crash di wilayah Teluk Balikpapan dengan jumlah korban kurang lebih 25 korban nantinya,” ujar Melkianus Kotta.
Melkianus Kotta menyatakan pihaknya telah menyiapkan semua jenis kecelakaan baik pesawat kecil maupun besar, baik di darat, laut dan udara, sehingga kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk kelancaran latihan.
Koordinator Panitia Pelatihan Octavianto mengatakan Latihan Pencarian dan Pertolongan kali ini adalah sarana menguji hasil Penyusunan Naskah Kotijensi yang telah disusun sebelumnya di dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Pencarian dan Pertolongan dengan tema Dengan Semangat Quick Responss Search and Rescue Kita Tingkatkan Sinergitas dalam Pelaksanaan Pencarian dan Pertolongan yang Tepat Cepat dan Handal dalam Penanganan Kecelakaan Pesawat Udara di Teluk Balikpapan.
Latihan Pencarian dan Pertolongan tahun 2021 ini melibatkan tidak kurang 44 lembaga terkait, seperti dari kalangan pemerintahan, swasta, BUMN dan relawan.
“Sesuai agenda kegiatan akan dilaksanakan pada 21 – 23 di Hotel Gran Senyiur dan 23 Juni 2021 sebagai puncak acara kegiatan yaitu Full Excersie yg berlokasi di Teluk Balikpapan atau sejauh 2 NM kearah Timur dari Pantai Banua Patra,” ujar Octavianto. (*)