Petugas Pemilu Samarinda Rapid Test Reaktif
KLIKSAMARINDA – Mengutip dari Antara Kaltim, Selasa 1 Desember 2020, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Firman Hidayat menyebutkan, sebanyak 678 petugas pemilu di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) reaktif berdasarkan data rekapitulasi hasil rapid test. Petugas Pemilu tersebut terdiri dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan petugas keamanan (Pam) di tempat pemungutan suara (TPS).
Firman Hidayat mengatakan, petugas KPPS yang sudah menjalani tes cepat sebanyak 4.975 orang, sedangkan petugas Pam TPS sebanyak 1.273 orang.
“Petugas KPPS yang reaktif sebanyak 529 orang. Sedangkan untuk Pam TPS yang reaktif 141 petugas, sehingga total petugas pemilu yang reaktif sebanyak 670 orang,” ujar Firman Hidayat.
Firman Hidayat juga menegaskan, hingga saat ini masih ada petugas pemilu baik KPPS dan Pam TPS yang belum melaksanakan tes cepat COVID-19. Jumlah petugas KPPS yang belum melakukan tes cepat sebanyak 8.759 orang, sedangkan Pam TPS sebanyak 2.651 orang.
Untuk melakukan tes cepat ini, KPU Samarinda menjalin kerja sama dengan 36 fasilitas kesehatan.
“KPU menjalin kerja sama dengan 36 fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan tes cepat Covid-19 ini,” ujar Firman Hidayat.
Untuk semua petugas pemilu yang sudah dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat, menurut Firman Hidayat, akan segera menjalani tes usap antigen. Dalam tes usap antigen, KPU Samarinda akan menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan beberapa rumah sakit di Samarinda untuk pelaksanaan tes lanjutan.
Firman menegaskan bila ada petugas yang dinyatakan positif dalam tes usap antigen ini, maka akan langsung dilakukan pergantian.
“Saat ini mereka belum kami ganti. Nanti ketika sudah ada hasil tes usap antigen ternyata ada yang positif, maka petugas itu akan langsung kami ganti,” ujar Firman Hidayat. (*)
